JAKARTA- PT Pamapersadana Nusantara (PAMA), segmen usaha kontraktor penambangan terafiliasi PT United Tractors (UNTR), mencatatkan pendapan bersih sepanjang semester I 2021 sebesar Rp15,4 triliun, naik 3% dari Rp15,1 triliun periode sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Kenaikan pendapatan ditopang oleh peningkatan volume produksi batu bara sebesar 3% dari 56,0 juta ton menjadi 57,6 juta ton (YoY), kendati volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) turun 3% dari 421,0 juta bcm menjadi 409,1 juta bcm (YoY).

Mengutip laporan keterbukaan informasi United Tractors yang dirilis akhir pekan lalu, sepanjang 2020 PAMA mencatatkan produksi batu bara 114,6 juta ton dan overburden removal 825 juta bcm. Sementara pendapatn tahun lalu tercatat Rp29,21 triliun.

Porsi kontribusi pendapatan sektor kontraktor penambangan atau PAMA terhadap United Tractors paling tinggi. Berikutnya adalah segmen mesin konstruksi dengan produk Komatsu seebear Rp9,39 triliun, pertambangan batu bara Rp7,49 triliun, pertambangan emas Rp4,3 triliun, dan terakhir industri konstruksi Rp636 miliar. (RA)