JAKARTA – Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 pengembangan energi terbarukan tidak boleh berhenti. Bahkan, setelah pandemi berakhir, energi terbarukan akan memiliki peran lebih besar dalam penyediaan energi bagi masyarakat.

“Kita harus mempertimbangkan bahwa energi terbarukan akan memainkan peran kunci usai pandemi Covid-19 untuk memastikan keamanan energi dalam jangka panjang,” kata Arifin, akhir pekan lalu.

Menurut Arifin, dalam kondisi saat ini pasokan energi jadi yang utama dan harus jadi prioritas. Selain itu, akses energi yang terjangkau akan membantu pemulihan ekonomi global. “Semua jenis energi harus dipertimbangkan sesuai dengan komitmen internasional dan keadaan masing-masing negara. Kebijakan inovatif dan fleksibilitas sangat dibutuhkan pada situasi krisis ini,” ujar Arifin.

Semua sektor ekonomi, termasuk energi kata dia tengah menghadapi tantangan yang berat dimana permintaan energi global menurun akibat isolasi dan lockdown.

Energi dan kebijakannya dapat menjadi tulang punggung untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi global ini. “Pasokan energi yang memadai dan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kebutuhan dasar dan pelayanan penting lainnya di tengah pandemi ini,” kata Arifin.

Indonesia, sebagai satu-satunya Negara di kawasan ASEAN yang berpartisipasi dalam kelompok 20 perekonomian terbesar dunia (G20), menyerukan solidaritas bersama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga perekonomian global di tengah situasi pandemik Covid-19.

Pertemuan G20 yang khusus membahas sektor energi juga dilakukan pekan lalu. Arifin berharap forum G20 dapat mengatasi tantangan global yang sedang dihadapi dengan memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan global.

Arifin mengatakan setiap negara harus mengambil peran dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi untuk mengurangi krisis global. Serta menawarkan win-win solutions bagi para anggota G20 dengan tetap mempertimbangkan prioritas negara masing-masing.

“Indonesia sangat ingin berkolaborasi secara global untuk memulihkan ekonomi dunia dan mengurangi dampak pandemik dan mengembalikan stabilitas pasar energi global,” kata Arifin.(RI)