JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menyebut ada kontraktor lain yang sedang melakukan studi kondisi blok Masela dalam rangka untuk ambil alih atau akuisisi Hak Partisipasi atau Participating Interest (PI) Shell di blok Masela.

Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, mengungkapkan selain Pertamina ada Exxon yang juga ditawari oleh Inpex untuk melakukan studi.

“Memang yang dihubungi oleh Inpex termasuk Exxon, masing-masing (Pertamina dan Exxon) studinya,” kata Dwi ditemui di kantor SKK Migas, Senin (17/10).

Dengan adanya Exxon dalam daftar kontraktor yang melakukan studi terhadap Masela, SKK Migas kata Dwi berharap peluang adanya kerjasama antara Pertamina dan Exxon kembali terbuka, bukan justru ada aroma persaingan. Namun itu semua dikembalikan kepada manajemen masing-masing perusahaan apakah akan melanjutkan kerjasama seperti yang sudah terjalin di blok Cepu.

“Kalau selama ini Exxon juga melakukan studi, bisa jadi potensi (kerjasama dengan Pertamina). Tapi kita lihat kan masing-masing studi ada hasilnya, mau terus apa tidak,” ungkap Dwi.

Dwi menegaskan SKK Migas telah memberikan tenggat waktu kepada para peminat pembeli PI dari Shell serta Inpex dan Shell itu sendiri untuk merampungkan pembicaraan pada tahun ini. Ditargetkan pada bulan November nanti sudah ada update terbaru hasil dari studi oleh para peminat.

“Ini yang kita tunggu nanti mudah-mudahan di November mereka (Pertamina) bisa menyampaikan laporannya. Exxon juga,” ujar Dwi. (RI)