CHICAGO– Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh lebih jauh pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (30/8) pagi WIB, karena pasar ekuitas kembali naik dan dolar AS menguat.

Kantor berita Xinhua melaporkan, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember 2019, turun US$12,20 menjadi ditutup pada US$1.536,90 per ounce. Indeks Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 300 poin pada perdagangan Kamis (29/8). Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti kenaikan tajam Dow.

Ketika pasar saham mengalami reli tajam, investor biasanya terpikat pada aset-aset berisiko dan menjauh dari aset-aset safe-haven seperti emas.

Tekanan tambahan datang dari dolar AS yang lebih kuat. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,29% menjadi 98,50 sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Ketika dolar AS menguat, emas yang dihargakan dalam dolar AS biasanya jatuh karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, emas berjangka juga merosot US$2,7 atau 0,17% menjadi ditutup pada US$1.549,10 per ounce, setelah pasar ekuitas AS berbalik naik atau rebound dan dolar AS menguat. (RA)