CHICAGO– Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk sesi kelima berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis (20/2) pagi WIB. Tren penguatan harga emas dipicu pembelian safe-haven terus meningkatkan logam mulia.

Reuters menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik US$8,2 atau 0,51%,menjadi menetap di US$1.611,8 per ounce.

Emas berjangka bertahan di atas level psikologi S$1.600, posisi tertinggi sejak 2013, untuk hari kedua berturut-turut, setelah berhasil ditembus pada Selasa (18/2).

Prospek ekonomi dunia yang tidak pasti memicu permintaan untuk aset-aset yang dianggap sebagai tempat berlindung, termasuk emas dan surat utang negara Amerika Serikat.

Para analis menyatakan, harga emas juga didukung oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang relatif lebih lemah dan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga rendah.

Di sisi ain, kenaikan harga emas lebih lanjut tertahan oleh penguatan dolar AS. Indeks dolar melonjak mendekati level tertinggi tiga tahun karena yen merosot karena meningkatnya kembali selera risiko. (RA)