JAKARTA– Harga minyak di pasar global melanjutkan tren turun. Penurunan harga minyak dipicu oleh harapan pertemuan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+) untuk membahas dampak virus corona pada pasar minyak kembali memudar.

Seperti dilansir Reuters Senin (10/2), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2020 turun US$63 sen menjadi US$50,32 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2020 merosot US$46 sen menjadi US$54,47 per barel di London ICE Futures Exchange.

Para menteri OPEC+ tidak akan mengadakan pertemuan luar biasa lebih awal dari yang dijadwalkan yakni Maret 2020. Sebelumnya, dua orang sumber Reuters mengatakan OPEC+ telah merekomendasikan pengurangan produksi minyak sementara sebesar 600.000 barel per hari karena permintaan energi melemah akibat virus corona.

Panel mengusulkan agar pemangkasan segera dimulai dan berlanjut sampai Juni jika seluruh anggota menyepakatinya,

Menurut nota yang dirilis analis Commerzbank Research pada Jumat pekan lalu, harga minyak dunia terpengaruh kekhawatiran pelemahan permintaan yang dibarengi dengan pasokan berlebih.

Sebagai respons terhadap pelemahan permintaan, OPEC dan negara-negara produsen minyak mentah lainnya yang tergabung dalam OPEC+ berencana untuk memajukan rencana pertemuan ke bulan Februari dari sebelumnya Maret, dengan agenda pembahasan pengurangan produksi.

Pada Desember 2019, OPEC+ sepakat mengurangi produksi sebesar 500.000 barel per hari sehingga total pengurangan produksi menjadi 1,7 juta barel per hari. (RA)