JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG/EMP) mencatatkan penjualan sebesar US$230,18 juta sepanjang periode semester pertama 2022, naik 38% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$166,31 juta. EBITDA pada semester pertama 2022 tercatat sebesar US$155 juta, naik 27% dibandingkan periode sama tahun 2021 yang sebesar US$122, 29 juta. Laba usaha pada semester I 2022 sebesar US$91 juta, meningkat 37% dari sebelumnya US$66, 37 juta di semester I 2021.

Sepanjang semester I 2022 Energi Mega Persada juga membukukan kenaikan laba bersih mencapai 101% menjadi sebesar USS$25,83 juta, dari US$12,85 juta di semester pertama 2021.

Edoardus Ardianto, Direktur Keuangan EMP, menyampaikan capaian kinerja keuangan Perusahaan ditahun ini semakin membaik dari periode yang sama ditahun lalu. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi gas dari aset-aset gas EMP yang ada. Adapun kinerja produksi minyak (sebagian besar dari Malacca Strait) masih cukup konsisten dari tahun sebelumnya.
“Di tahun ini, kami juga membukukan kenaikan harga jual minyak dan gas dari tahun sebelumnya,” ujar Edoardus, Rabu(31/8/2022).

Syailendra Bakrie, Direktur Utama EMP, menambahkan selain kinerja positif dari portfolio saat ini, pihaknya juga berharap untuk dapat segera memproduksikan aset-eset yang telah diakuisisi sebelumnyadi Provinsi Riau dan Aceh.(RA)