JAKARTA – PT Geo Dipa Energi (Persero) mulai menerapkan sistem baru dalam pengadaan dengan memanfaatkan sistem online digital atau e-procurement. Hal ini merupakan upaya perusahaan menghindari praktik penyelewengan dan tindakan melanggar hukum lain dalam proses pengadaan barang atau jasa.

Riki F Ibrahim, Direktur Utama Geo Dipa, mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) panas bumi binaan Kementerian Keuangan, Geo Dipa dituntut untuk menjaga ketahanan energi nasional, dengan mematuhi dan melaksanakan tata kelola perusahaan secara benar sesuai dengan regulasi (Good Corporate Governance/GCG). Penerapan sistem tersebut wajib diikuti oleh seluruh rekan bisnis Geo Dipa

“Geo Dipa merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, memiliki peranan untuk menginisiasi skema pembiayaan inovatif dan kreatif dengan tujuan mencapai target pembangunan dengan tetap menjaga APBN tetap sehat dan akuntabel,” kata Riki usai menandatangani kesepakatan Geo Dipa Bersih bersama para pemangku kepentingan di Kantor Pusat Geo Dipa Jakarta, Selasa (22/1).

M Ikbal Nur, Direktur Keuangan Geo Dipa, mengatakan, Kementerian Keuangan sebagai pemilik saham utama di Geo Dipa sudah memperingatkan manajemen agar sistem baru pengadaan bisa diimplementasikan dengan baik. Untuk lebih meningkatkan pengawasan maka, manajemen membuka diri bagi para rekanan dan calon rekanan untuk mengadukan jika ada potensi masalah ataupun kejanggalan dalam proses pengadaan.

“Akan ada hotline yang bisa langsung terhubung tidak hanya dengan direksi tapi juga komisaris sebagai representatif pemegang saham. Jika memang ada masalah bisa langsung diadukan. Ini sebagai bentuk pengawasan nyata dari direksi maupun pemegang saham,” ungkap Iqbal.

Menurut Iqbal, jajaran direksi pun telah berpesan ke pihak pelaksana operasi, untuk tidak menerima suap sebab perusahaan telah melakukan deklarasi Geo Dipa Bersih.

“Kami antikorupsi dan tidak menerima suap dalam bentuk apapun. Seluruh proses transparan dan penuh tanggung jawab. Kami menuju perusahaan modern. Kami menegaskan manajemen Geo Dipa tidak ada hanky panky dibalik transaksi,” tandasnya.(RI)