JAKARTA – Pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di tambang Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, sudah mencapai 90%.

Suseno Kramadibrata, Direktur Utama Bumi Resources Minerals, mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan pengujian dry run dan wet run sebelum akhir tahun ini. 

“Apabila kedua pengujian tersebut (dry run dan wet run) dapat diselesaikan dengan baik, kami dapat segera memulai uji coba produksi dari lokasi tambang Poboya,” kata Suseno, Rabu (20/11)

Uji dry run merupakan pengoperasian masing-masing peralatan tanpa beban yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas. Sedangkan uji wet run adalah pengoperasian seluruh peralatan secara bersamaan yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas dengan air, bahan-bahan kimia, dan bijih emas.

Manajemen Bumi Minerals telah berkunjung ke fasilitas pengolahan bijih emas di tambang Poboya bersama sejumlah analis pasar modal dari beberapa perusahaan sekuritas pada13 November 2019 lalu. Dalam kunjungannya, peserta melihat langsung peralatan Crusher, Semi Auto 
Genius (SAG) Mill, Ball Mill, Tanki Carbon in Leach, peralatan Desorption & Electro Winning, dan fasilitas tailing atau manajemen pembuangan akhir.(RA)