JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) hingga sembilan bulan 2020 membukukan laba bersih US$895,25 ribu, turun 24,78% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,19 juta. Penurunan laba bersih dipengaruhinya peningkatan beban keuangan yang mencapai US$8,1 juta dibanding periode sembilan bulan 2019 sebesar US$3,81 juta.

Laporan keuangan Darwa Henwa yang dirilis Sabtu (28/11) mencatat pendapatan hingga kuartal III 2020 mencapai US$239,31 juta, naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu US$237,92 juta. Pendapatan terbesar berasal PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia yang masih berelasi dengan perseroan,

Meski pendapatan naik, beban pokok justru naik lebih besar dari US$220,6 juta menjadi US$237,81 juta pada sembilan bulan 2020. Akibatnya, laba kotor Darwa Henwa anjlok menjadi US$1,5 juta dibanding periode yang sama tahun lalu US$17,31 juta.

Laba selisih kurs yang mencapai US$14,97 dan pendapatan lain-lain sebesar US$7,2 juta membuat laba usaha perusahaan kontraktor jasa tambang yang terafiliasi dengan Grup Bakrie itu meningkat menjadi US$8,7 juta pada sembilan bulan 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$7,16 juta.(AT)