JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menunjukkan komitmennya dalam merespons penanganan darurat bencana yang melanda masyarakat. Melalui salah satu wilayah operasinya yaitu West Java Area (OWJA), Pertagas menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di dua lokasi sekaligus yakni Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pertagas dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasional, sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan terhadap warga yang terdampak bencana.
Head of External Relation Pertamina Gas East Region, Yedo Kurniawan, mengatakan Pertamina Gas selalu hadir dan sigap merespons bencana yang terjadi di sekitar wilayah operasional. “Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian sosial perusahaan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujar Yedo, Senin (2/6).
Bencana banjir di Desa Karangligar terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut serta di daerah hulu Sungai Cibeet dan Citarum. Topografi desa yang berupa cekungan juga menyebabkan banjir menggenangi pemukiman warga hingga mencapai ketinggian ekstrem dan memerlukan waktu lama untuk surut. Warga terpaksa mengungsi ke sejumlah titik aman seperti masjid, rumah warga yang bertingkat, dan kantor desa.
Menanggapi kondisi tersebut, Pertagas OWJA bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama BPBD Karawang dan perangkat Desa Karangligar untuk menyalurkan 45 paket bantuan sembako kepada warga terdampak, khususnya di Dusun RT 04, wilayah yang terdampak paling parah pada Jumat (23/5).
Maman, Kepala Dusun RT 04 Desa Karangligar, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Pertamina Gas. “Kami dari Dusun di RT 04 sangat berterima kasih atas bantuan sembako ini. Hingga saat ini, baru Pertamina Gas yang menyalurkan bantuan ke wilayah kami,” ucapnya.
Sementara itu, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora, banjir bandang kembali melanda akibat meluapnya sungai besar setelah hujan deras pada pertengahan Mei. Banjir ini merupakan kejadian kedua di tahun 2025, setelah sebelumnya terjadi pada 13 Mei.
Sebanyak 141 Kepala Keluarga terdampak. Rumah warga tergenang, aktivitas terhenti, dan sebagian warga mengungsi. Dalam aksi cepat tanggap bencana, Pertagas menyalurkan 65 paket sembako langsung ke warga terdampak.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Pertamina Gas yang datang di saat yang tepat. Ini sangat membantu masyarakat yang sedang kesulitan,” tutur Basir, Kepala Dusun Jurangrejo, Desa Sidomulyo.
Secara total, 110 paket bantuan disalurkan oleh Pertagas, menjangkau lebih dari 230 Kepala Keluarga terdampak banjir di dua provinsi. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok untuk mendukung pemenuhan dasar selama masa tanggap darurat.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi energi kebaikan yang mengalir di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana, serta mendorong percepatan pemulihan pascabencana,” kata Yedo.
Pertamina Gas berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial. Salah satunya dengan penanganan darurat bencana di dalam maupun di luar wilayah operasionalnya Komitmen ini sejalan dengan visi Pertamina Gas sebagai penyedia energi yang tak hanya menggerakkan roda kehidupan, tetapi juga membawa nilai kebaikan, kebermanfaatan, dan harapan bagi bangsa.(RA)
Komentar Terbaru