JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat peningkatan produksi batu bara atau coal delivery sepanjang Januari – Desember 2019 sebesar 27,27% menjadi 16,94 juta ton dibanding 2018.

Mukson Arif Rosyidi, Corporate Secretary Darma Henwa, mengatakan pencapaian produksi batu bara 2019 masih berada dalam rentang target yang ditetapkan perseroan.

“Produksi di tambang batu bara Bengalon naik 41,32% menjadi 9,44 juta ton. Produksi  batu bara Asam Asam meningkat 20,04% menjadi 6,17 juta ton. Sementara, produksi di m Satui berada di angka 1,33 juta ton,” kata Mukson, Rabu (29/1).

Sepanjang  2019 Darma Hanya juga mencatatkan overburden removal atau pengupasan tanah sebesar 119,73 juta bcm, naik 17,54% dibanding tahun sebelumnya.

Mukson mengatakan overburden di tambang batu bara Bengalon di Kalimantan Timur masih mendominasi. Sepanjang 2019, overburden tambang batu bara Bengalon mencapai 78,36 juta bcm atau sekitar 65% dari seluruh overburden Darma Henwa.

Tambang batu bara Asam Asam di Kalimantan Selatan mencatat overburden 32,80 juta bcm. Tambang batu bara Satui di Kalimantan Selatan mencatat overburden sebesar 8,57 juta bcm.

Darma Henwa juga melakukan sejumlah langkah untuk mendorong produktivitas dan mengoptimalisasi kinerja alat. Perseroan melakukan perbaikan dan penambahan jumlah alat, serta perbaikan pada komposisi fleet matching. Selain itu, perseroan juga memperbaiki perencanaan tambang dan pengelolaan operasional tambang yang lebih efektif dan efisien.

“Dengan adanya perbaikan perencanaan pertambangan yang didukung oleh perbaikan serta penambahan sejumlah alat yang dilakukan perseroan, kami berhasil meningkatkan produktivitas pada tambang-tambang batu bara yang kami kerjakan,” tandas Mukson.(RA)