JAKARTA – Pelaksanaan Pre Front End Engineering Design (FEED) Blok Masela masih harus menunggu evaluasi terhadap pasar gas yang akan dihasilkan (market review). Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan pelaksanaan market review akan dilakukan Kementerian ESDM bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian. Tujuan market review adalah menemukan penyerap utama gas Masela yang menjadi bagian pemerintah.

“Kita akan melakukan satu pre FEED yang kita pilih setelah tiga bulan kita melakukan market review siapa yang ambil gas 474 MMSCFD,” kata Arandra di Kementerian ESDM, Senin (5/6).

Pemerintah menargetkan proses Pre FEED yang dilakukan satu tahap bisa tuntas dalam kurun waktu tiga bulan.

Gas sebesar 474 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) merupakan salah satu bagian dari permintaan pemerintah kepada Inpex Corporation, kontraktor blok Masela. Jika penyerap gas ditemukan maka kapasitas produksi dalam bentuk gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ditetapkan sebesar 7,5 MTPA.

Namun apabila hingga batas waktu tiga bulan market review tidak ditemukan pembeli, maka kapasitas produksi akan diputuskan sesuai dengan keinginan Inpex yakni 9,5 MTPA LNG dan bagian gas pemerintah hanya sebesar 150 MMSCFD.

Selain kapasitas, Pre FEED nantinya juga akan menentukan lokasi pengolahan gas. Sejauh ini pemerintah telah mengisyaratkan tiga lokasi yang dijadikan pertimbangan sebagai wilayah yang cocok sebagai lokasi pembangunan fasilitas pengolahan.

Menurut Arcandra, selama ini sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minatnya untuk menyerap gas Masela. Namun, pemerintah berharap ada komitmen pasti penyerapan gas. Pemerintah tidak akan lagi berspekulasi dengan melakukan perjanjian sebatas Head of Agreement (HoA) karena dikhawatirkan akan mengalami perubahan.

“Sebisa mungkin kontrak. Kontrak yang seperti apa term and condition-nya nanti dibahas. Tapi intinya adalah ini kontraknya kalau tidak ada force majeure, sehingga 474 MMSCFD itu tidak sekedar HoA. Kalau HoA bisa berubah, kita tidak mengharapkan itu,” ungkap dia.

Arcandra menambahkan meski masih menunggu market review, proses Pre FEED yang bersifat tidak teknis bisa segera dilakukan Inpex, sehingga waktu yang dibutuhkan juga tidak bertambah lama. Proses market review akan dimulai sejalan dengan proses Pre FEED. Setelah market review selesai baru kemudian pembahasan teknis proyek akan diselesaikan secara keseluruhan.

Inpex meminta proses waktu pelaksanaan Pre FEED nantinya selama sembilan bulan dimulai sejak Pre FEED secara penuh dilakukan. “Pre FEED tunggu market review, tapi proses adminitrasi silahkan dimulai dulu,” tandas Arcandra.(RI)