JAYAPURA – PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG)Jayapura Peaker untuk mulai Pasok Kebutuhan Listrik Kota Jayapura.

J. A. Ari Dartomo, General Manager Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, mengatakan sebelum listrik mengalir,  PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua berhasil melakukan sinkronisasi PLTMG terhadap sistem transmisi 150 kilo Volt (kV) yang membentang dari Holtekamp ke Skyline.

“Sejauh ini tiga dari lima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang terletak di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, telah beroperasi penuh,” kata Ari, Rabu (11/12).

PLTMG Jayapura Peaker berkapasitas 40 Mega Watt (MW) dan menjadi PLTMG kedua di Kota Jayapura setelah PLTMG Mobile Power Plant (MPP) 50 MW yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017 lalu.

Seiring dengan beroperasinya PLTMG Jayapura Peaker, PLN berharap dapat menopang kebutuhan listrik yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Selain itu, pembangkit baru ini juga diharapkan bisa mendukung pelaksanaan PON XX 2020 yang untuk pertama kalinya diadakan di tanah Papua,” kata Ari dalam keterangan tertulisnya.

PLTMG Jayapura Peaker merupakan bagian dari Program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah. PLTMG Jayapura peaker juga diharapkan bisa mendukung peningkatan rasio elektrifikasi Papua dan nasional. Sampai saat ini rasio elektrifikasi PLN secara nasional diklaim semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. Dari target nasional sebesar 97,5% PLN telah berhasil mencapai kenaikan rasio sebesar 98,83% hingga Juni 2019.(RI)