JAKARTA – PT PLN (Persero) terus berupaya memperbaiki kinerja keuangan. Salah satunya dengan melunasi utang. Selama tiga tahun atau sejak tahun 2020 hingga 2022 PLN sukses bayar utang dengan nilai mencapai Rp62,5 triliun. Dengan langkah ini maka menurunkan saldo utang perusahaan sebesar Rp41 triliun dibanding tahun 2020.

“Kami berhasil menurunkan beban bunga hingga Rp 7 triliun dengan pengelolaan utang yang baik. Pengendalian likuiditas yang baik ini telah meningkatkan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) PLN dari sebelumnya 1,4 kali kini menjadi 1,7 kali,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (15/2).

Sementara itu dalam pengelolaan Capital Expenditure (Capex), PLN merealisasikan capex pada tahun 2022 sebesar Rp57 triliun. Dalam menghadapi dinamika global, Darmawan menjelaskan PLN melakukan adjustment dengan menghitung demand. Sehingga ekspansi aset yang belum dibutuhkan ditunda dengan perhitungan yang cermat.

PLN juga melakukan efisiensi biaya operasional dengan meningkatkan digitalisasi semua lini baik transmisi, pembangkitan, distribusi dan juga sistem keuangan. Sistem keuangan yang lebih transparan dan termonitor dengan baik mampu meningkatkan kinerja perusahaan lebih akuntabel dan efisien.

“Pembayaran hutang dipercepat juga berdampak pada beban keuangan yang semakin kecil. Dengan penjualan yang tumbuh, kami juga menekan cost operasional serta pengelolaan capital expenditure (capex) dengan baik maka kami bisa mencatatkan kinerja keuangan yang sehat,” ujar Darmawan.

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi upaya PLN dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional PLN pada tahun 2022. Evita melihat, menjaga kinerja keuangan dan operasional pada masa pandemi tidaklah mudah.

“Saya mengapresiasi kinerja PLN. Paparan tadi menunjukan laporan kinerja yang positif meski dalam kondisi pandemi covid-19. Saya juga mendukung program digitalisasi. Buah efisiensi dari digitalisasi ini yang mendukung capaian kinerja keuangan dan operasional yang baik,” ujar Evita. (RI)