JAKARTA – Penyebab kebaran di Integrated Terminal atau Terminal BBM (TBBM) Pertamina di Plumpang hingga kini masih terus diinvestigasi oleh Pertamina dan aparat keamanan. Namun manajemen Pertamina sudah memiliki dugaan awal penyebab kebakaran yang merenggut belasan nyawa tersebut termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar area TBBM.

Erry Widiastono, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, sempat memberikan penjelasan kepada Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai dugaan awal penyebab kebakaran. Dalam unggahan video di akun resminya, Erick terlihat mendapatkan penjelasan tersebut.

Menurut Erry kebakaran terjadi di pipa yang berfungsi mengalirkan BBM menuju ke TBBM Plumpang dari Kilang Balongan.

“Plumpang ini suplai minyak ke tangki ada dua jalur. Satu dari Balongan lewat pipa, satu lagi lewat laut, ini yang kejadian ini lewat pipa. Kami duga mampet gitu, nah muncrat ini kami duga menyebabkan uap karbon,” kata Erry, Sabtu (4/3).

Erick pun meminta agar temuan tersebut segera ditindaklanjuti melalui investigasi menyeluruh. “Ini belum jadi keputusan, ini masih dugaan,” kata Erick.

Sementara itu, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, Sabtu sore mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang menjadi pusat perawatan para korban yang terdampak kebakaran TBBM Plumpang.

“Saya mewakili Direksi dan segenap Perwira Pertamina menyampaikan permohonan maaf mendalam,” ungkapnya.

Nicke berharap korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa santunan, biaya pengobatan, dan seluruh biaya yang timbul hingga korban dinyatakan sembuh menjadi tanggung jawab Pertamina. (RI)