JAKARTA – PHE Tuban East Java, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mempercepat tajak sumur West Mudi A-1 yang terletak di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Tuban.

Abdul Mutalib Masdar, Direktur Eksplorasi PHE, mengatakan kegiatan tajak sumur West Mudi A-1 merupakan langkah mitigasi penurunan produksi dalam menambah cadangan minyak dan gas bumi negeri.

Kegiatan tajak tersebut dilakukan lebih cepat satu tahun dari target yang direncanakan, dengan target kedalaman 7.920 ftMD dan dilakukan selama 62 hari.

PHE dalam keterangan tertulisnya juga menyebutkan, sebagai bentuk sinergi antar anak perusahaan BUMN, PHE Tuban East Java menggandeng PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina di sektor jasa pengeboran

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Tuban dan masyarakat Desa Jegulo yang mendukung kegiatan tajak sumur berjalan dengan baik,” ujar Mutalib saat seremoni tajak sumur WMA-1 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/9).

PHE dalam keterangan tertulisnya juga menyebutkan, sebagai bentuk sinergi antar anak perusahaan BUMN, PHE Tuban East Java menggandeng PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina di sektor jasa pengeboran.

Nur Nahar Husein, Wakil Bupati Tuban,
mendukung langkah PHE Tuban East Java dalam kegiatan operasi produksi di wilayah Tuban khususnya Desa Jegulo

“Selain berkontribusi terhadap kemajuan desa Jegulo, PHE Tuban East Java juga memberdayakan 81% tenaga kerja lokal dari total tenaga kerja dalam kegiatan ini, karena itu kami siap mendukung kegiatan operasional PHE Tuban East,” kata Nur.

Darwin Tangkalalo, General Manager PHE Tuban East Java, menambahkan kegiatan tajak sumur ini menggunakan RIG 1500HP. “Total investasi sebesar US$10 juta, yang diproyeksi dapat menghasilkan sumber daya migas sebesar 18,37 MMBO,” kata Darwin.(RA)