JAKARTA – PT Perta Arun Gas (PAG) bagian dari Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama engineering, survei dan inspeksi infrastruktur fasilitas LNG dengan PT Solusi Energy Nusantara (SENA).

Hal ini merupakan langkah awal penyelarasan strategi pengembangan usaha (business strategic alignment) di lingkungan Sub Holding Gas untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas engineering di bidang LNG.

Bara Ilmarosa, President Director PAG, menyatakan penandatanganan nota kesepahaman ini selaras dengan rencana jangka panjang PAG dan SENA yang sama-sama memiliki tujuan menjadi Centre of Excellence di industri LNG di Indonesia.

“Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan secara efektif di tahun 2023,” ujar Bara, Kamis (18/11).

Fuad Hasyim, Direktur Utama SENA, mengatakan kesepakatan ini selaras dengan golden momentum transisi energi menuju net zero emission yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia.

“Transisi energi menjadikan komoditi gas sebagai salah satu pilar inti, pengembangan teknologi, research & development serta inovasi yang tidak boleh dilewatkan. Kami berharap hal tersebut dapat direalisasikan berkat kerjasama antara PAG dan SENA,” ungkap Fuad.

Dukungan yang sama disampaikan stakeholder terkait, seperti Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk, Achmad Muchtasyar dan Direktur Utama Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso. Mereka menilai kerjasama ini menunjukkan keseriusan dalam implementasi sinergi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas masing-masing perusahaan serta memberikan profit impact Sub Holding Gas.

PAG dan SENA merupakan member dari Subholding Gas Group dimana, PAG bergerak di bidang Regasifikasi dan LNG Hub sedangkan SENA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Survei, Inspeksi dan Konsultansi.