JAKARTA – PT Pertamina (Persero) pastikan pasokan jelang dan saat masa mudik serta arus balik lebaran atau Idul Fitri pada tahun ini aman baik dari sisi stok maupun kemampuan pasokan.  Bahkan perseroan telah siapkan armada tanker khusus yang diperuntukkan untuk mengantisipasi masalah pasokan ke Terminal Bahan Bakar Minyak di wiayah Sumatera, Jawa dan Timur Indonesia.

Gandhi Sriwidodo, Direktur Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina,  menyatakan tiga kapal tanker akan langsung beroperasi jika ditemukan ada kendala, baik teknis maupun non teknis dalam suplai BBM ke terminal. Kapasitas satu tanker sekitar 100 ribu – 200 ribu liter.

“Khusus untuk menghadapi lonjakan supaya suplai tidak terlambat, akan ada tambahan tiga tanker sapu jagat. Itu di Sumatera, Jawa dan Indonesia Timur. Tanker ini sifatnya untuk mengisi kondisi kritis atau keterlambatan tanker kalau ada masalah cuaca. Supaya stok di TBBM bisa terpenuhi dengan baik,” kata Gandhi dalam konferensi pers di kantor pusat Pertamina, Jakarta (27/5).

Tahun ini lonjakan konsumsi BBM secara nasional diperkirakan akan meningkat sekitar 15% dari kondisi konsumsi pada hari normal. Peningkatan tertinggi konsumsi akan terjadi di akses jalan tol dengan telah terbangun dan mulai digunakannya tol trans Jawa serta sebagian tol trans Sumatera.

Khusus untuk mengantisipasi kebutuhan yang melonjak di tol trans Jawa, Pertamina telah menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol, baik dengan adanya SPBU regular maupun SPBU modular.

Titik layanan BBM di sepanjag jalur tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Pasuruan. Titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 Mobile Dipenser (Mobil Tangki yang dilengkapi flowmeter) dan 43 Kios Pertamina Siaga. Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBM (motor pengantar BBM) dan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantong BBM.

Mas’ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, mengatakan kesiapan tidak hanya di wilayah Jawa,  tapi di seluruh wilayah termasuk di jalur Sumatera yang menjadi langganan masyarakat mudik. Apalagi sebagian tol trans Sumatera sudah beroperasi.

Di sepanjang jalur trans Sumatera ada 16 titik SPBU yang disiapkan. Sementara di Pulau JSa jika ditambah dengan SPBU di jalur arteri maka ada ada sekitar 83 spbu (44 SPBU besar dengan satu SPBU kapasitas 40 nozzle).

“Dari perhitungan tadi tol 400 ribu kendaraan peak, kapasitas nozzle kita 570 ribu kendaraan. Jadi kita masih 130 % dari prediksi jumlah kendaraan yang lewat,” papar Mas’ud.

Pertamina Siaga

Pada tahun ini Pertamina juga meluncurkan program Pertamina Siaga. Pertamina bekerjasama dengan sejumlah bank memberikan program promo menarik yaitu Bonus Pertamina Siaga. Melalui program ini, konsumen bisa menikmati cashback sampai 30% untuk pembelian Pertamax series dan Dex series di 148 SPBU tol Jawa dan Sumatera, dengan menggunakan pembayaran Link Aja, Kartu Debit dan Kartu Kredit BNI, BRI dan Bank Mandiri selama periode 31 Mei-16 Juni 2019.

Selain pembayaran dengan kartu, seluruh SPBU di jalur tol trans Sumatera dan Jawa juga bisa menerima pembayaran dengan aplikasi Link Aja.

Tahun ini dengan bekerja sama dengan BRI dan BMW, Pertamina menghadirkan Rumah Pertamina Siaga, tempat istirahat ini akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti area istirahat (alat pijat dan tempat bersantai), tempat sholat, tempat bermain anak, ruang menyusui, layanan produk unggulan Pertamina seperti ganti oli Fastron dan juga informasi produk Bright Gas.

Selain itu ada layanan kesehatan ringan, top up Brizzi, penjualan BRIMO dari BRI di seluruh rumah pertamina siaga, dan Lounge khusus konsumen kendaraan BMW di KM 228, juga fasilitas lain demi menjaga stamina dan kenyamanan para pemudik di jelang Lebaran.

Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Dexlite dan Pertamina Dex) juga terus ditawarkan sebagai alternatif bahan bakar unggulan dari Pertamina.

Produk ini mengandung detergency, demulsifier, corrosion inhibitor dengan keunggulan bahan bakar berkualitas, mesin lebih berish, suara mesin lebih halus, dan meningkatkan kehandalan kendaraan. Sepanjang Ramadhan biasanya Pertamax lebih banyak diminati pemudik, baik selama arus mudik maupun arus balik. Hal ini menunjukkan loyalitas pengguna Pertamax cukup tinggi, apalagi untuk perjalanan jauh, membutuhkan performa kendaraan yang prima, sehingga harus didorong oleh BBM berkualitas dan ramah lingkungan.

“Upaya kami untuk memberikan yang terbaik bukan saja dengan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi seperti Pertamax dan Dex Series, melainkan juga sejumlah layanan tambahan melalui program Pertamina Siaga yang dilaksanakan selama Ramadhan dan masa Mudik,” kata Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina.

Untuk selama masa Mudik dan arus balik, Pertamina menyediakan 15 titik Rumah Pertamina Siaga berupa fasilitas istirahat terbaik gratis persembahan Pertamax, yang didukung oleh Fastron dan Bright Gas di jalur mudik dan arus balik, baik di Pulau Jawa dan Sumatera. Rumah Pertamina Siaga ini akan mulai beroperasi secara bertahap mulai 27 Mei hingga 10 Juni 2019.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan sekitar 200 motoris dan lebih dari 99 titik Kios Pertamina Siaga yaitu berupa SPBU Modular dan Kios Kemasan yang menjual Pertamax, Pertamina Dex dan Fastron di jalur mudik dan arus balik di Pulau Jawa dan Sumatera. Layanan ini dapat digunakan masyarakat pada periode 29 Mei-12 Juni 2019.(RI)