JAKARTA – Tren pembelian kembali (buyback) saham terus terjadi. Setelah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diamanatkan melakukan buyback, strategi itu kini juga dilakukan PT
Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Medco akan mulai melakukan aksi korporasinya tersebut pada 16 Maret hingga 16 Juni 2020. Dalam keterbukaan informasinya, Senin (16/3), Medco menyebut mengalokasikan dana US$3 juta untuk melakukan buyback.

Anthony R Mathias Direktur Medco, mengatakan jumlah saham maksimal yang akan di-buyback sebanyak-banyaknya 1% dari total saham yang beredar di pasar. Aksi  korporasi tersebut akan berdampak pada penurunan aset dan ekuitas perusahaan jika seluruh dana digunakan.

“Perseroan yakin bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha  karena hingga kini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional perseroan,” kata Anthony.

Total jumlah saham Medco yang beredar mencapai 17,84 miliar saham. Jika aksi ini dilakukan maka akan terjadi penurunan jumlah saham beredar menjadi 17,74 miliar saham.

Buyback akan berdampak pada kenaikan return in asset (RoA) dari 0,1681 % menjadi 0,1682% dan return in equity (RoE) menjadi 0,7699% dari sebelumnya 0,7682%.

Manajemen Medco memastikan performa laba bersih per saham serta imbal hasil aset (return on asset) dan imbal hasil ekuitas (return on equity) setelah dilakukannya pembelian kembali saham menjadi lebih tinggi dibandingkan tanpa dilakukannya pembelian kembali saham.(RI)