JAKARTA – Lama tidak terdengar, ternyata pengembangan blok Masela kembali harus menunggu revisi Plan of Development (PoD). Ada satu detail terkait pengelolaan limbah atau CO2 dari kegiatan produksi gas di blok Masela.

Dalam rencana pengembangan terbarunya Inpex serta Shell sebagai para pemegang Participating Interest (PI) ternyata akan juga akan menyertakan fasilitas Carbon Capture, Utilizaton and Storage (CCUS) Sebagai Solusi Pengurangan Emisi dari kegiatan produksi gas Masela.

Fatar Yani Abdurrahman, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), mengungkapkan CCUS juga jadi salah satu syarat jika Shell mau hengkang dari proyek Masela. Tren energi bersih membuat CCUS jadi fasilitas yang wajib disediakan jika blok Masela mau dikembangkan.

“Shell baru bisa jual (PI) kalau PoD direvisi dengan memasukan CCUS. Itu lagi kita kaji. Kalau ngga jualannya susah nanti dianggap produk (gas) ngga hijau,” kata Fatar Yani kepada Dunia Energi belum lama ini.

Inpex sebagai operator blok Masela, kata Fatar Yani memang sempat menyerahkan jumlah biaya yang diperlukan untuk membangun CCUS tapi menurut dia masih perlu direvisi serta harus juga disertai komitmen berupa perjanjian atau semacam Momerandum of Understanding (MoU) seperti yang dilakukan oleh BP baru-baru ini yang juga telah menyepakati akan membangun fasilitas CCUS di lapangan Tangguh.

Menurut Fatar Yani, MoU tersebut penting agar kajian yang dilakukan oleh operator benar-benar dilakukan. Di sisi lain kajian juga perlu dilakukan karena implementasi CCUS di tanah air baru pertama kali diterapkan.

“Inpex perlu bikin MoU karena kenapa ini kan masih baru masih dikaji nanti salah malah menghambat,” ujar Fatar Yani.

Sejak tahun 2020 Shell sudah mengutarakan langkahnya untuk meninggalkan Inpex dalam proyek Masela. Tapi hingga kini belum jelas kemana PI-nya akan dijual. Menurut Fatar Yani pihak Shell juga saat ini juga mendukung pembangunan fasilitas CCUS di Masela. karena itu jadi jalan keluar bagi perusahaan asal Belanda itu bisa segera melapas PI-nya.

“CCUS itu shell butuh kalau ngga dikerjain dia ga keluar-keluar (dari Masela) jadi harus dikerjain supaya Shell bisa keluar makin nggak kerjain nggak keluar dia. Dia ngga mau tahan-tahan,” tegas Fatar Yani. (RI)