JAKARTA– Pertamina EP (PEP) Sangasanga, bagian dari Zona 9 Regional 3 Kalimantan-PT Pertamina Hulu Indonesia, mencatatkan produksi gas pada awal kuartal IV 2022 sebesar 8,24 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 125,7% dari target dalam Work Plan and Budget (WP&B) 2022 melalui sinergi borderless. Capain produksi gas ini naik dari rerata produksi year to date sepanjang Januari-September 2022 yang tercatat 2,51 MMSCFD.

“Alhamdulillah, pencapaian ini tentunya menjadi semangat baru bagi Field Sangasanga dalam sustainability produksi gas ke depannya,” ujar Gondo Irawan, Senior Field Manager Sangasanga kepada Dunia Energi, Senin (3/10/2022).

Gondo mengungkapkan, pencapaian produksi Field Sangasanga terus diusahakan untuk sesuai dengan target, tentunya dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Hingga kuartal III 2022, Field Sangasanga secara year to date 2022 mencatatkan produksi minyak sebesar 4.709 BOPD dan gas 2,51 MMSCFD. Pada periode Januari-September 2021, produksi minyak Field Sangasanga sebesar 4748 BOPD dan gas 2,15 MMSCFD.

“Sampai akhir tahun nanti, produksi yang ditargetkan ke Field Sangasanga secara WP&minyak sebesar 5.078 BOPD, sedangkan target produksi gas 3,87 MMSCFD.

Dia menyebutkan, tantangan Field Sangasanga untuk meningkatkan produksi adalah kondisi alamiah yaitu akan terjadi penurunan tekanan reservoir dan kenaikan water cut pada produksi sumur-sumur yang menajdi backbone di Field Sangasanga. Selain itu juga dalam pencapaian kegiatan pemboran khususnya terkait dengan kesiapan lokasi dan pembebasan lahan menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencapaian target produksi pada 2022.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Gondo menyebutkan, di sisi produksi minyak, telah dilaksanakan upaya optimalisasi sumur produksi existing serta strategi pelaksanaan program well intervention & workover yang masif dan efektif untuk menahan decline produksi dan juga optimalisasi drilling schedule sebagai pemenuhan komitmen produksi minyak. Selain itu untuk pencapaian produksi gas juga terus di laksanakan pekerjaan well program dan surface facilities. “Ini adalah upaya kami memenuhi komitmen sales gas ke PLN yang sudah on stream pada September 2022,” katanya.

Sekadar informasi, sumur-sumur yang menjadi Top 5 Oil Producer di Field Sangasanga tersebar pada tiga wilayah di UMHK, SMHK, dan juga Samboja sebagai berikut, yaitu NKL-1131 dengan produksi 321 BOPD, SBJ-335 dengan produksi 185 BOPD, dan LSE-1145 dengan produksi 179 BOPD. Selain itu, SBJ-340 dengan produksi 177 BOPD dan SBJ-342 dengan produksi 137 BOPD. (DR)