JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perombakan manajemen PT Pertamina (Persero) tidak menganggu kinerja operasi, terutama dalam menjalankan tugas yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Djoko Siswanto, Direktur Migas Kementerian ESDM menegaskan Pertamina jangan sampai kehilangan fokus dalam mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.

“Tugas untuk menyediakan BBM dan gas diharapkan bisa lebih baik, tidak terjadi kelangkaan. Jangan sampai terjadi kelangkaan lagi,” ujar Djoko di Kementerian ESDM, Jumat malam (20/4).

Pergantian direksi Pertamina bisa  dikatakan sangat mendadak. Bahkan awak media baru mengetahui ada konferensi pers oleh Kementerian BUMN 40 menit sebelum acara dilangsungkan. Terlebih pemberitahuan konferensi pers terkait progres pembentukan holding migas.

Elia Massa Manik, sang direktur utama  beserta empat direksi lainnya Toharso, Ardhy Mokobombang, Muchamad Iskandar, dan Dwi Daryoko dicopot dari jabatannya. Dewan direksi hanya menyisakan Nicke Widyawati, direktur SDM yang juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas dirut; Syamsu Alam direktur hulu; Arif Budiman, direktur keuangan dan Gigih Prakoso, direktur perencanaan investasi dan manajemen resiko.

Pemerintah kemudian juga menetapkan enam direksi baru, yakni Budi Santoso Syarif sebagai direktur pengolahan; Basuki Trikora Putra sebagai direktur pemasaran korporat; Mas’ud Khamid sebagai direktur pemasaran retail; M. Haryo Yunianto sebagai direktur manajemen aset; Heru Setiawan sebagai direktur megaproyek pengolahan dan petrokimia dan Gandhi Sriwidodo sebagai direktur logistik, supply chain dan Infrastruktur.

Djoko berharap kinerja Pertamina, baik secara korporasi maupun teknis bisa menjadi lebih baik dibawah jajaran direksi baru. Salah satu indikator adalah sukses menjalankan penugasan serta keuntungan perusahaan juga terus tembuh.

“Perseroan menjalankan aturan-aturan dan kebijakan pemerintah. Dari sisi korporasi profitnya tetap baik,” ungkap Djoko.

Nicke mengatakan pada jangka waktu dekat direksi Pertamina akan melanjutkan program yang ada. Perusahaam akan fokus terhadap penyediaan bahan bakar.

“Melanjutkan saja program-progra yang ada. Yang pasti sebentar lagi kan lebaran, kami akan pastikan keamanan pasokan untuk lebaran,” tandas Nicke.(RI)