BATANG – PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) bakal mengoptimalkan pipa ruas Cirebon – Semarang (Cisem) tahap I yang kini sedang dibangun oleh pemerintah untuk memperluas pelayanan gas. PGN membangun pipa distribusi yang terkoneksi dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) ruas Semarang-Batang. Pipa distribusi PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi Jawa Tengah khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).

Achmad Muchtasyar, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, mengungkapkan bahwa saat ini, pembangunan dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang sekitar 4 Km, penggalian & lowering pipa, serta pengelasan& pengujian pipa. Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 KM.

“Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023. Kami juga membangunan infrastruktur pendukung seperti pipa servis dan MRS pelanggan,” ujar Achmad saat mendampingi kunjungan kerja Menteri ESDM di Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Cisem ruas Semarang-Batang di Batang, (7/6).

Faris Aziz, Direktur Sales dan Operasi PGN, menjelaskan, demand di KIT Batang Fase 1 sebesar 12 BBTUD dimana yang telah berproses menuju PJBG adalah PT KCC Glass Indonesia dengan kebutuhan kurang lebih 8 BBTUD dan PT Rumah Keramik Indonesia sekitar 4 BBTUD. Pemenuhan demand pelanggan di KIT Batang berasal dari PEPC JTB, di mana PGN mempunyai alokasi untuk kebutuhan industri

“Gas untuk KIT Batang dapat meningkatkan market share PGN baik itu peningkatan volume dan omzet penjualan, serta jumlah pelanggan segmen komersial dan industri khususnya di area SOR 3 Jateng Jatim Bali Nusra. Selain itu, akan mengoptimalisasi implementasi inisiatif marketing PGN 360 Integrated Solution sebagai pengembangan bisnis PGN Group,” kata Faris.

PGN 360 Integrated Solution merupakan layanan terintegrasi PGN berupa pembangunan infrastruktur gas bumi, pemanfaatan bumi di berbagai sektor, layanan engineering, operasi& pemeliharaan, serta sistem pendukung lainnya yang tersebar di barbagai wilayah di Indonesia. Maka dengan pengoperasian Pipa Distribusi di KIT Batang akan meningkatkan eksistensi PGN di Jawa Tengah sebagai stimulus pemanfaatan gas bumi.

Progres pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem Tahap I (Ruas Semarang-Batang) sendiri berdasarkan data per 25 Mei 2023 sudah mencapai 91,35%. Angka tersebut melebihi target rencana awal, dimana target per Juni tahun 2023 sebesar 90,65%.

Adapun potensi pemanfaatan Pipa Gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.

“Kami berprinsip mendukung pengembangan industri di Jawa Tengah dengan pengembangan pemanfaatan gas bumi. Dengan melihat demand yang cukup besar, artinya produktivitas industri di KITB ini juga besar. Secara revenue, tidak hanya PGN saja yang mendapatkan benefit namun juga bagi industri untuk daya saing serta pendapatan daerah Jawa Tengah,” imbuh Faris.

PGN berharap dapat berkontribusi lebih dalam aksesibilitas gas bumi untuk Jawa Tengah agar kebutuhan gas industri yang sedang berkembang maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan. (RI)