JAKARTA – Guna menjawab tantangan transformasi sektor energi di masa yang akan datang, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menerapkan rencana bisnis di tiga sektor utama yakni pertambangan, perdagangan dan jasa, serta energi terbarukan. Pada sektor pertambangan, Indo Tambangraya akan terus melakukan eksplorasi tambang yang dimiliki untuk memastikan pertumbuhan cadangan organik dan secara bersamaan mengembangkan tambang batubara yang baru.

“Selain itu, Indo Tambangraya juga akan melanjutkan studi kelayakan gasifikasi batubara bawah tanah dan mencari peluang bisnis tambang mineral clean tech,” kata Mulianto, Direktur Utama Indo Tambangraya, Rabu(18/8).

Di bidang perdagangan dan jasa, Indo Tambangraya akan melakukan ekspansi pembelian batubara yang bersumber dari pihak ketiga guna meningkatkan pendapatan dari perdagangan dan pencampuran batu bara. Secara internal, TRUST, kontraktor penambangan milik perusahaan, akan mengembangkan kontraktor bisnisnya di area gugus Melak. Perusahaan juga akan turut aktif dalam meningkatkan solusi natural capital dengan investasi untuk reklamasi dan pencegahan deforestasi sehingga dapat digunakan sebagai carbon offsetting.

Mulianto menambahkan di sektor energi terbarukan dan bisnis lainnya, perusahaan sedang melakukan finalisasi dari perencanaan konstruksi PLTS di Pelabuhan yang berada di gugus Melak. Indo Tambangraya juga akan mengaplikasikan berbagai solusi mining digital untuk operasi penambangan yang lebih efisien dan kontrol biaya yang lebih baik.

“Kami tetap komitmen dalam melanjutkan upaya untuk mentransformasi diri menjadi digital driven organization dengan ditopang oleh tiga pilar, yaitu smart business, smart technology, dan smart people,” ujar Mulianto.

Dengan smart business, perusahaan dapat mempercepat transisi pertumbuhan dan efisiensi biaya, mengandalkan smart technology untuk mengembangkan transformasi yang super gesit melalui advance analytics dan Internet of Thing (IoT), serta membangun smart people guna membangun antikerentanan dan pada saat yang sama meningkatkan kepemimpinan ESG, dan melaksanakan peralihan keterampilan kepada karyawan.

Indo Tambangraya adalah salah satu produsen batu bara Indonesia dengan lingkup usaha yang terintegrasi mulai dari kegiatan penambangan, pengolahan, dan kegiatan logistik. Indo Tambangraya memproduksi batu bara termal dengan beberapa jenis kualitas yang baik, sehingga mampu memenuhi pelanggannya di Asia yang jumlahnya besar dan beragam.

Mulianto mengatakan Indo Tambangraya terus melakukan inovasi agar produk dan layanannya semakin bermutu dan terjangkau dengan menerapkan teknologi digital sebagai pondasi yang kuat. “Serta menyertakan seluruh karyawan dari pelbagai latar belakang, peduli terhadap masyarakat sekitar serta ramah terhadap lingkungan sesuai dengan visi menjadi perusahaan energi Indonesia yang berintikan inovasi, teknologi, penyertaan, dan keberkelanjutan,” kata Mulianto.(RA)