JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan di seluruh area tambang guna menangkap peluang tren pertumbuhan energi dan bisnis pertambangan non-batu bara seperti bisnis mineral atau metal.

“Adapun di sisi hilir, ITMG akan berpartisipasi dalam proyek gasifikasi batu bara,” ungkap Yulius Gozali, Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor Indo Tambangraya, kepada Dunia Energi, baru-baru ini.

Yulius mengungkapkan pada 2020, Indo Tambangraya telah memulai pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi tambang Indominco dengan menggunakan teknologi smart microgrid terbesar di Indonesia. Terintegrasi dengan sumber energi lain yang dihasilkan oleh batu bara, PLTS ini menghasilkan listrik untuk operasional pelabuhan Bontang sekaligus mengurangi emisi karbon.

“Kami berencana menggandakan proyek ini di tambang-tambang kami yang lain,” kata Yulius.(RA)