JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA) akan mendukung kegiatan pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Pada pekerjaan ini, Elnusa menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU) Drilling EHR-12 yang di fabrikasi secara mandiri, sehingga dapat menggantikan peran Jack up Rig dalam kegiatan pengeboran sumur baru. HWU umumnya digunakan untuk kerja ulang sumur tua sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya kembali.

Pekerjaan pengeboran menggunakan HWU EHR-12 akan berlangsung selama tiga bulan dan memiliki target pengeboran sebanyak lima sumur. Hingga saat ini, Elnusa telah sukses menyelesaikan pengeboran sumur pertama pada kedalaman 1.215 meter, dalam waktu 19 hari.

“Keberhasilan ini merupakan buah karya sinergi anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PHM dan Elnusa yang konsisten terus semangat mengembangkan inovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjaga produksi migas nasional di tengah pandemi Covid-19,” ujar Fata Yunus, VP of Well Construction and Intervention Pertamina Hulu Mahakam, Senin (11/1).

Fata mengatakan, kolaborasi yang solid antara PHM dan Elnusa, mulai dari desain, fabrikasi peralatan dan eksekusi sehingga proyek HWU Drilling ini berhasil dilakukan dengan aman.

Fata menambahkan PHM memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan mitra kerja yang terlibat, atas kerja sama yang baik. Elnusa selaku pelaksana kerja, dinilai berhasil membuka peluang besar kedepannya dengan upaya terobosan teknologi baru guna meng-unlock cadangan minyak dan gas di wilayah kerja Mahakam.

Arief Riyanto, Direktur Operasi & Pengembangan Usaha Elnusa, mengatakan penggunaan HWU untuk pengeboran pada sumur baru merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia.

“Berbeda dengan beberapa negara lain, umumnya pengeboran dengan HWU Drilling dilakukan untuk melakukan pengeboran sumur lanjutan. Kami berharap bahwa inovasi pengeboran ini dapat lebih mendorong upaya peningkatan produksi migas di Pertamina dan Indonesia,” ujarnya.

Sepanjang proses perjalanan dari awal hingga saat ini, Elnusa membuktikan komitmennya melalui aspek safety, quality, ketepatan waktu bekerja dan juga kinerja operasi yang mampu memberikan penurunan durasi dan penekanan biaya pengeboran dengan harapan ke depan akan lebih banyak sumur yang di bor dengan nilai keekonomian yang lebih menguntungkan. Selain itu, yang utama tetap menjaga protocol kesehatan covid-19 selama berlangsung pekerjaan.

Arief menambahkan, dengan kinerja HSSE Elnusa yang terbukti unggul, Elnusa mantap dan mampu memberikan service terbaik dengan total solution.

“Hal tersebut juga dapat membantu membuka peluang baru Elnusa untuk menciptakan market baru yang cukup besar dalam membantu antar perusahaan Pertamina, non-Pertamina maupun Pemerintah untuk capaian kinerja pada produksi migas,” tandas Arief.(RA)