JAKARTA – Produksi minyak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) anak usaha PT Pertamina (Persero) hingga September 2019  mencapai 78.662 barel per hari (bph) atau sedikit melebihi target yang ditetapkan 78.544 bph.

“Untuk target gas 787 juta kaki kubik per hari (mmscfd), realisasi kami 804 mmscfd. lebih tinggi. Kontribusi masih dari Tomori, Jambi Merang, dan sedikit WMO lalu dari NSO,” kata Meidawati, Direktur Utama PHE kepada Dunia Energi, Selasa (22/10).

Untuk kegiatan pemboran sejauh ini realisasi untuk pengeboran sumur eksplorasi bari selesai satu sumur. Dua sumur lainnya sedang dalam progress. PHE  hingga akhir tahun menargetkan ada lima sumur eksplorasi yang dibor, namun kesuitan mendapatkan rig.

“Satu sumur eksplorasi selesai di Offshore North West Java (ONWJ), yang sekarang sedang on going itu di Tuban dan Siak,” kata Mediawati.

Untuk sumur pengembangan realisasi hingga September sudah dibor sebanyak 31 sumur. Padahal target hingga September sebanyak 35 sumur dan sampai akhir tahun ditargetkan 41 sumur dibor.

“Target eksplorasi masih jauh, target 35 yang terealisasi 31 sumur. Hingga akhir tahun untuk pengembangan 41 sumur dan kerja ulang (work over) 56 sumur,” katanya.(RI)