JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam waktu dekat berencana memanggil seluruh badan usaha penjual bahan bakar minyak atau BBM dalam rangka merespon harga minyak dunia yang terus turun.

Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, mengatakan penurunan harga minyak dunia seharusnya juga direspon para pelaku usaha dengan menurunkan harga BBM. Evaluasi terhadap harga BBM dilakukan khusus bagi BBM nonsubsidi.

“Nanti semua perusahaan yang jual BBM nonsubsidi kami mau panggil untuk menurunkan harga. Kalau harga minyak turun, harus turun (BBM) dong,” kata Djoko di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (21/11).

Pemerintah akan meminta kepastian kepada badan usaha mengenai waktu pasti penurunan harga BBM. Namun penurunan harga BBM dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat lantaran ada perbedaan waktu antara pembelian minyak dengan penjualan.

“Mereka kan sudah impor pakai harga lama. Harga minyaknya baru turun sekarang. Nah yang dibeli sekarang mungkin untuk dijual bulan depan atau kapan, kami belum tahu. Enggak bisa harga minyak dunia turun, sekarang BBM harus turun. Makin cepat makin bagus,” kata dia.

Harga minyak terus merosot dari kisaran US$80 per barel menjadi US$60-an per barel. Harga minyak mentah patokan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) turun US$4,43 atau 6,6% menjadi US$ 53,43 per barel, Rabu. Adapun harga kontrak turun hingga US$52,77 per barrel, terendah sejak Oktober 2018.

Untuk harga minyak mentah patokan internasional, Brent turun US$4,43 atau 6,6% menjadi US$ 62,36 per barrel setelah sebelumnya sempat anjlok ke US$ 61,71 per barel atau terendah sejak Desember 2017.

Disisi lain, harga BBM nonsubsidi saat ini untuk Pertamax dibanderol PT Pertamina (Persero) sebesar Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, dan Pertalite dipatok Rp 7.800 per liter.

Untuk harga BBM Shell Super kawasan Jabodetabek kisaran harganya  Rp 10.750 – Rp 10.850 per liter, wilayah Bandung Rp 10.850 per liter dan Sumatera Utara Rp 10.400 per liter untuk V-Power Rp 12.350 per liter dan Diesel Rp 12.150 per liter‎.

BBM jenis Performance 92 dari Total dijual Rp 11.050 per liter‎, Performance 95 Rp 12.550 per liter dan Performance Diesel Rp 12.450 per liter‎.(RI)