JAKARTA – PT Pertamina hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sukses menambah hak partisipasi (Participating Interest/PI) di blok West Qurna-1 (WQ-1) di irak sebesar 10% yang dibeli dari Exxonmobil, sehingga saat ini Pertamina menguasai 20% PI di salah satu ladang minyak terbesar di dunia tersebut.

John Anis Direktur Utama PIEP, menjelaskan dengan bertambahnya PI maka otomatis jatah produksi minyak dari WQ-1 juga bertambah.

“Ada tambahan 50 ribu barel per hari (BPH) dari sebelumnya yang juga sekitar 50 ribu BPH. Kurang lebih dengan 20% produksi di Irak sekitar 100 ribu BPH,” kata John saat dihubungi Dunia Energi (9/2).

Pertamina kata John melakukan negosiasi cukup alot dengan Exxonmobil yang sebelumnya melalui anak usahanya Exxon Mobil Iraq Limited (EMIL) menguasai PI sebesar 25%. “Kerja keras negosiasi, hampir dua tahunan,” ujar John.

Kini setelah diambil Pertamina 10% maka komposisi PI milik EMIL hanya 15% dan Pertamina meningkat menjadi 20%.

Jatah Pertamina yang rata-rata sebesar 100 ribu BPH itu belum bisa dibawa ke Indonesia. Hal itu karena masih ada keterbatasan kemampuan kilang dalam mengolah ragam jenis minyak mentah. Oleh karena itu Pertamina langsung menjual di pasar internasional sehingga bisa langsung memperoleh devisa bagi negara.

“Kilang kita belum bisa mengolah, jadi dijual diluar, kita bawa devisa masuk Indonesia,” ujar John.

Pertamina mulai menjajaki kepemilikan saham di WQ-1 pada tahun 1996. berawal dari usaha Pertamina mencari peluang usaha di Irak pada 1996, lalu. Pada 1997 Pertamina mendapat beberapa kesempatan join study dari pemerintah Irak, antara lain di Blok-3 Western Dessert (WD) dan Lapangan Tuba. Pertamina pernah melakukan kegiatan eksplorasi berupa kegiatan seismik di Blok-3WD.

Kegiatan Pertamina di Irak, sempat terhenti dalam waktu cukup lama akibat konflik politik di Negara tersebut. Pada 2009, Pertamina mengikuti bidding round Irak 1, 2 & 4, namun belum memperoleh hasil yang positif. Selanjutnya, pada pertengahan 2013 ada tawaran untuk pengalihan 10 % participating interest (PI) EMIL di blok WQ-1, Pertamina mengikuti lelang tersebut setelah memenuhi semua persyaratan yang ada dan memperoleh persetujuan dari para parties dan Pemerintah Iraq, akhirnya Pertamina melalui PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi resmi sebagai salah satu pemegang participating interest di Lapangan WQ-1.

Blok West Qurna -1 berlokasi di dekat Basrah, kota besar ke-2 Irak, sekitar 400 Km sebelah tenggara ibukota Bagdad. Ladang raksasa ini memiliki cadangan terambil sekitar 22 Miliar Barel Minyak (BBO). (RI)