JAKARTA – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor tambang memiliki wajah baru. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)  tidak lagi mengurusi urusan holding dan akan fokus pada kegiatan operasional peleburan alumunium. Sebagai gantinya, Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang akan mengambil alih urusan holding Inalum.

Rendi A Witular, Sekretaris Perusahaan MIND ID,  mengatakan MIND ID tetap tidak terpisahkan dari Inalum. “Tetap badan hukum Inalum. Pembedaan fungsi saja antara Holding dan operasional peleburan,” kata Rendi kepada Dunia Energi, Jumat (16/8).

Lebih lanjut ia menjelaskan, identitas baru sebagai MIND ID akan memperjelas fungsi, maksudnya MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan dan Inalum sebagai pelaksana operasional peleburan aluminium.

Budi Gunawan Sadikin nantinya tidak akan turun tangan lagi mengurusi kegiatan operasional Inalum melainkan bertanggung jawab terhadap kebijakan holding yang terdiri dari Inalum, PT Freeport Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk serta PT Bukit Asam Tbk.

“Tetap dari Inalum. Pak Budi menjalankan fungsi holding dan Pak Oggy Kosasih untuk bisnis peleburan aluminium,” ungkap Rendi.

MIND ID kata Rendi lahir untuk bisa mempercepat tujuan pembentukan holding BUMN tambang. Sebagai sebuah entitas bisnis MIND ID memiliki Noble Purpose yang dapat didefinisikan sebagai “reason for being” atau “tujuan utama suatu entitas didirikan”. Noble purpose MIND ID kata Rendi  adalah We explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and a Brighter Future.

“Jadi untuk mempercepat pelaksanaan tiga mandat kita, mengelola sumber daya strategis negara, menjalankan hilirisasi industri pertambangan dan menjadi pemain global,” kata Rendi.(RI)