JAKARTA- Endro Hartanto, Vice President of Subsurface Development & Resources Evaluation PT Pertamina Hulu Energi, resmi dan dikukuhkan sebagai direktur PT Pertamina EP Cepu (PEPC) pada Senin (3/10/2022). Mantan Direktur PT Pertamina Hulu West Ganal itu menggantikan posisi Awang Lazuardi yang Selasa (27/9/2022) ditabalkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebagai Direktur Pengembangan dan Produksi PHE. Awang mengisi posisi Wiko Migantoro yang promosi menjadi orang nomor satu di PHE meneruskan estafet kepemimpinan Budiman Parhusip.

Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan PHE, saat dikonfirmasi Dunia Energi, Selasa (4/10/2022) membenarkan bahwa Endro menggantikan Awang sebagai direktur PEPC.

Endro bukan orang baru di Pertamina. Dalam laman linkedin, Sarjana Teknik Geologi Universias Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta itu menyebutkan telah bergabung di PT Pertamina EP sebagai geoscientist sejak 1996 hingga Maret 2011 sebelum promosi di Upstream Business Development (UBD) pada Direktorat Hulu Pertamina hingga Januari 2019.

Tugas Endro di UBD antara lain bertanggung jawab untuk emberikan penilaian & implementasi semua peluang merger & acquisition (M&A), new venture (termasuk joint study) dan joint venture (JV) sesuai dengan tujuan strategis perusahaan. Sebagai manajer proyek yang bertanggung jawab dan menyiapkan laporan uji tuntas dan juga proposal penawaran termasuk evaluasi & analisis teknis, ekonomi-komersial, dan skema peraturan peluang migas di kawasan Asia Tenggara-Australia dan Euroasia-Amerika.

Endro juga menjadi pimpinan langsung tim analisis melakukan koordinasi, challenge & review dengan anggota technical (sub-surface dan surface), economic-commercial dan legal, baik di internal maupun eksternal tim penasihat internasional (big four). Tak hanya itu, masih mengutip laman linkedin, Endro pun mengusulkan rencana bisnis akuisisi aset untuk disetujui kepada otoritas internal, eksternal, dan pemerintah.

Sebagai Petroleum-Geoscientist, Endro pun berpengalaman baik sebagai perencana & pelaksana dalam melakukan analisis dan studi untuk tujuan penyusunan rencana pengembangan lapangan (POD & POFD) termasuk lapangan marjinal.

Pada Januari 2019 hingga Januari 2020, Endro dipromosikan jadi VP Exploration & Development di Area Kalimantan Timur. Tugasnya adalah mengengelola portofolio bisnis eksplorasi dan pengembangan di empat blok (Mahakam-Tengah, Sangasanga, Attaka dan West Ganal di Wilayah Kalimantan Timur.

Selepas itu, pada Januari 2020 hingga September 2020, Endro promosi menjadi VP Development di Area Kalimantan Timur PT Pertamina Hulu Indonesia. Selepas itu, Endro menjabat Direktur Pertamina Malaysia EP dari Maret 2021-September 2022 dan Direktur Pertamina Hulu West Ganal (September 2019-Oktober 2022),

Di luar pekerjaan, Endro juga hobi belajar. Terbukti, Endro telah merampungkan studi Business Technology & Knowledge Management di Institut Teknologi Bandung. Dia pun juga merampungkan studiMSC bidang geoscience di University of Tulsa. Saat ini, Endro adalah kandidat doktor ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang dengan kajian Corporation Strategic in New Renewable Energy Business. (DR)