JAKARTA – PT Elnusa Tbk (Elnusa/ELSA) yang tergabung dalam Subholding Upstream (SHU) Pertamina, turut memeriahkan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April dengan menggelar Sharing Session spesial Hari Kartini. Elnusa menghadirkan seorang kapten pilot wanita bernama Monika Anggreini yang menginspirasi untuk mendorong kesetaraan gender dengan tema “Ketika Kartini Menjadi Kapten”. Acara ini digelar di Ruang Udaya, Graha Elnusa.

Acara Hari Kartini ke-147 digelar untuk membangkitan emansipasi perempuan. Perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender di semua bidang perlu dimaknai sebagai peluang bagi kaum perempuan untuk berkarya secara optimal. Tentunya, Kartini masa kini dapat berkarya dan berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk di sektor energi.

Elnusa juga memiliki pemimpin perempuan inspiratif yang tengah menjabat saat ini sebagai Direktur SDM & Umum, Hera Handayani. Tak hanya menduduki posisi strategis di perusahaan, Hera juga aktif melakukan aksi sosial, seperti donasi, penggalangan dana dsb bersama komunitasnya, yaitu ARMY, fans BTS.

Dalam sambutannya Hera menyampaikan, kita memperingati sosok yang sangat kreatif, berkat dobrakan dan reformasi perjuangan RA Kartini dan karyanya Habis Gelap Terbitlah Terang, kini perempuan bisa setara dengan laki-laki.

“Sekarang perempuan bisa bekerja setinggi-tingginya berkat RA Kartini, seperti Kapten Monika yang berkecimpung di dunia kerja yang didominasi pria. Kartini modern yang mengispirasi ini telah mendapat penghargaan Best Safety Reporter Award 2015,” ujar Hera.

Mengawali karier sejak 2004, Kapten Monika memiliki segudang prestasi dan pengalaman. Ia juga telah menulis buku karyanya berjudul “Burung Besi Monika”, yang menggambarkan perjalanan karier yang tidak mudah dan penuh tantangan serta hambatan. Buku selanjutnya berjudul “Hello, This Is Your Captain Speaking” yang menceritakan pengalaman dan kesehariannya sebagai pilot. Ia berbagi kejadian-kejadian menarik yang dihadapinya ketika bertugas.

Kapten Pilot Monika Anggreini memaparkan, makna Kartini itu luas bukan sekadar kebaya, jarik batik, sanggul, tetapi maknanya kita diberikan kebebasan untuk mengenyam pendidikan, berpikir, serta menyampaikan pendapat.

Corporate Secretary Elnusa Frida Lidwina mengatakan Elnusa Group terus mendorong perempuan di Elnusa untuk berkarya dan mendukung ketahanan energi baik di darat maupun di laut, dari hulu hingga ke hilir.

Frida menambahkan, posisi perempuan sebagai pemimpin & pekerja di Elnusa memiliki peran penting pada operasional di hampir semua lini bisnis perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa Elnusa memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis.

“Sejumlah 14,2 % pekerja Elnusa adalah perempuan dan perusahaan akan terus mendorong perempuan untuk mengembangkan karier dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki,” ujar Frida.

Perusahaan terus mendukung prestasi serta potensi yang dimiliki pekerja dan memastikan lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan dukungan tanpa memandang gender.(RA)