JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan penyedia jasa energi, terus mengupayakan perbaikan kualitas eksplorasi migas yang efektif dan efisien di Indonesia. Metode akuisisi data seismik  menggunakan teknologi Ocean Bottom Nodes (Nodal) pun diusung Elnusa.

Arief Riyanto, Direktur Operasi Elnusa, mengatakan penemuan cadangan migas bergantung pada kualitas data seismik yang dihasilkan. “Akuisisi data seismik dengan menggunakan nodal akan mendukung hasil data yang lebih kaya. Hal ini tentunya baik untuk mendapatkan gambaran struktur bawah bumi yang lebih akurat dan karakter reservoir yang lebih baik,” kata Arief, Selasa (23/4).

Elnusa kata Arief telah menggunakan Nodal pada survei seismik zona transisi di Blok South West Matindok dan South East Senoro. Aktivitas survei untuk kedua blok telah selesai tepat waktu pada Desember 2018 dan Maret 2019.  Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Nodal, survei eksplorasi migas terbuktidapat lebih efektif dan efisien.

Akuisisi data seismik dengan Nodal belum banyak dilakukan di Indonesia. Elnusa merupakan salah satu pioneer dalam penggunaan teknologi ini.

“Dengan kemampuan baru ini, Elnusa merupakan salah satuperusahaan jasa akuisisi data seismik darat dan laut dengan kapabilitas terlengkap di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Arief.

Nodal memiliki empat komponen sensor dengan kelebihan mampu menangkap jenisgelombang seismik yang lebih banyak. Penambahan teknologi ini adalah untuk melengkapi kapabilitas Elnusa dalam jasa akuisisi data seismik baik di darat, zona transisi maupun laut, sesuai kebutuhan data yang diperlukan. Keunggulan lain nodal dalam eksplorasi migas adalah dapat digunakan secara independen, tidak memerlukan alat perekaman tambahan (autonomous recording), serta dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan eksplorasi.

“Pengembangan kapabilitas ini tentunya melengkapi kemampuan Elnusa dalam jasa akuisisi data seismik. Dengan peningkatan kapabilitas dan pengalaman lebih dari 45 tahun,  kami yakin mampu mendukung peningkatan kapasitas nasional,” kata Arief.

Sebagai perusahaan jasa di sektor hulu, strategi dalam pengembangan eksplorasi menjadi salah satu peluang bisnis cukup terbuka lebar bagi Elnusa.

Sebelum Nodal, Elnusa telah berinvestasi dalam eksplorasi yakni pada akhir 2016, dengan pembelian Elsa Regent, kapal survei seismik marine berbendera Indonesia yang dilengkapi dengan 12 streamer untuk eksplorasi di area lautan luas dan dalam.(RI)