JAKARTA – PT Berau Coal sebagai salah satu pemegang Perjanjian Karya Pertambangan Batu Bara (PKP2B) meraih penghargaan bergengsi dalam ajang ASEAN Energy Awards 2019 yang diselenggarakan melalui ASEAN Centre for Energy (ACE) yang merupakan salah satu organisasi antar pemerintah di bawah naungan ASEAN.

Penghargaan sebagai 2nd Runner Up kategori Corporate Social Responsibility untuk “Resettlement Program for Punan Basap Tribe as Part of the Empowerment of Indigenous People in The Vicinity of PT Berau Coal’s Operations” (Program Relokasi Suku Punan Basap sebagai Bagian dari Pemberdayaan Masyarakat Adat di Sekitar Operasi Berau Coal).

Berau Coal menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan pada kategori ini, yang mana juara lainnya berasal dari Thailand.

Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas komitmen Berau Coal dalam pendampingan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Punan Basap yang berada di sekitar wilayah operasional tambang.

Penghargaan diterima langsung oleh Gatot Budi Kuncahyo, Vice President Operations Support & Relations Director Berau Coal yang didampingi Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diserahkan langsung oleh Menteri Energi Kamboja, Suy Sem di Athenee Hotel, Bangkok, Thailand, Rabu (4/9) malam.

“Penghargaan dari ASEAN Energy Awards 2019 ini menjadi apresiasi terhadap program BC dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar operasional kami,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/9).

Dia menambahkan penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras seluruh pihak Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dengan dukungan Kementerian ESDM dan kerja sama yang baik dengan Pemda Berau.

ASEAN Energy Awards merupakan salah satu kegiatan rutin setiap dua tahun yang dilaksanakan oleh ASEAN melalui ACE sebagai komitmen Regional ASEAN dalam mengkampanyekan pemanfaatan Teknologi Batubara yang ramah lingkungan. Proses evaluasi ASEAN Energy Awards dilaksanakan secara ketat dan sistematis antar tambang di negara ASEAN.(AT)