SURABAYA – PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan energi terintegrasi di sektor pertambangan, logistik, dan jasa rekayasa industri, melalui anak usahanya, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), terus berupaya mendukung Pemerintah mengentaskan permasalahan stunting. Seiring dengan target Presiden Joko Widodo menurunkan stunting pada anak hingga 14 % pada tahun 2024, CKB Logistics menggelar program Peduli Asupan Sehat (BUNDA PAS) di wilayah Semeni, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/5/2024). Kegiatan ini berkolaborasi dengan pemerintah setempat guna mendukung program kesehatan nasional.

“Penurunan prevalensi stunting yang ditargetkan oleh pemerintah bisa diwujudkan apabila kita sebagai masyarakat turut mengambil peran. CKB Logistics berkomitmen untuk terus bersama-sama serta memberikan dukungan kepada pemerintah indonesia dalam program kesehatan nasional. Dengan sinergi yang kuat, target penurunan angka stunting di Indonesia diharapkan tercapai, sehingga memberikan masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa,” ujar Chief Executive Officer CKB Logistics Iman Sjafei, disela kegiatan Bunda Pas, Selasa.

Hadir dalam pelaksanaan pogram Bunda Pas di Surabaya, antara lain perwakilan dari kecamatan Benowo dan empat kelurahan, yakni Tambak Osowilangun, Semeni, Kandangan, serta Romokalisari.

Kepala Puskesmas Sememi dr. Ratih Sekar Ayu mengapresiasi langkah CKB Logistics dalam membantu pemerintah untuk mengatasi kualitas gizi anak Indonesia. Menurutnya, program yang diinisiasi CKB Logistics menjadi langkah konkret dalam menekan angka stunting di Indonesia khususnya Surabaya.

Kolaborasi antar pihak nantinya dapat terus dilanjutkan guna mencegah sekaligus menurunkan angka stunting di Indonesia. Selain menjadi tanggung jawab bersama, permasalahan ini perlu dituntaskan karena adanya edukasi terkait asupan gizi seimbang, sanitasi lingkungan, hingga pemeriksaan kehamilan secara rutin.

“Upaya CKB Logistics untuk mengentaskan permasalahan stunting diharapkan bisa menginspirasi semua pihak. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang terjadi dalam jangka waktu panjang, terutama pada 1.000 hari kehidupan anak dan berkontribusi pada 30 persen penurunan stunting. Intervensi gizi umumnya dilakukan pada saat kehamilan hingga bayi dilahirkan, semoga ke depan semakin banyak kolaborasi antar pihak agar penurunan angka stunting dapat dicapai,” ujar Ratih.

Melalui program Bunda Pas, CKB Logistics memberikan paket makanan bergizi kepada 50 balita yang berpotensi stunting di empat kelurahan. Adapun paket yang diberikan berupa telur, susu, serta vitamin yang diharapkan dapat membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Program Bunda Pas di Surabaya merupakan langkah lanjutan CKB Logistics bersama dua anak usaha ABM Investama, yakni PT Sanggar Sarana Baja (SSB) dan PT Prima Wiguna Parama (PWP). Sebelumnya, program serupa telah dilakukan di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Agustus 2023 dengan menyasar 53 balita. Sejak program Bunda Pas diluncurkan, sampai dengan saat ini terdapat 13 balita yang berhasil lulus dari program tersebut.

“Ke depan, CKB Logistics akan terus berkomitmen menyelaraskan antara akselerasi bisnis yang sesuai dengan pilar ESG, salah satunya pilar Sosial dengan menjalankan program CSR yang berkelanjutan,” kata Iman.