JAKARTA– Dewan direksi PT Pertamina (Persero), telah menunjuk jajaran direksi baru PT Pertamina EP, anak usaha perseroan yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi, untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pengukuhan direksi baru Pertamina EP dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam di Jakarta, Selasa (23/5).

Seperti diperkirakan oleh Dunia-Energi edisi 20 Januari 2017, Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP Nanang Abdul Manaf resmi ditetapkan sebagai direktur utama perusahaan. Nanang sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian direktur utama Pertamina EP menggantikan Rony Gunawan yang dipindahkan menjadi Senior Vice President Health Safety Security and Environment (HSSE).

BOD Pertamina juga menunjuk A Alfian Husein sebagai direktur eksplorasi dan penemuan cadangan baru menggantikan Nanang. Sebelumnya, Nanang adalah General Manager Pertamina Hulu Energi Nunukan Company sejak 2013.

Untuk melengkapi formasi jajaran direksi Pertamina EP, pada kesempatan itu dilantik juga Chalid Said Salim sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Pribadi Mahaguna Bangsa yang telah memasuki masa purna tugas.

Adapun Direktur Keuangan Pertamina EP tetap diduduki oleh Narendra Widjajanto. Sarjana akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung itu sebelumnya adalah direktur keuangan PT Pertamina Geothermal Energy.

Syamsu Alam mengatakan, pengisian jabatan BOD di Pertamina EP untuk menjaga kompetensi serta penyegaran disetiap lini yang ada di tubuh perusahaan. Selain itu, pengisian jajaran direksi perusahaan juga untuk mancapai target lifting nasional.

“Saya berpesan kepada BOD baru Pertamina EP untuk tetap bekerja dan memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal,” ujar Alam dalam sambutan pelantikan jajaran direksi baru Pertamina EP.

Syamsu mengatakan, dengan lengkapnya direksi Pertamina EP komitmen produksi minyak 100 ribu barel per hari harus tetap dikobarkan semangatnya, terlebih Nanang Abdul Manaf sebagai pencetus target tersebut sudah dikukuhkan sebagai pemangku jabatan dirut Pertamina EP.

Dalam kesempatan itu, Nanang optimistis Pertamina EP mampu mencapai target produksi 100 ribu barel per hari tahun ini. Target tersebut dapat dicapai lewat kerja keras dan mengetahui dudup persoalan serta rajin berkomunikasi dengan seluruh elemen fungsi.

“Kami berkomitmen untuk terus mencari dan menemukan cadangan migas guna mendukung ketahanan energi Indonesia,”ujarnya kepada Dunia-Energi, baru-baru ini.(dr)