JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina memiliki misi untuk menjalankan bisnis kilang minyak dan petrokimia secara professional dan berstandar internasional dengan prinsip keekonomian yang kuat dan berwawasan lingkungan.

Melalui penerapan ESG (Economic Social & Governance), PT KPI berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan memberikan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Salah satu inisiatif ESG tersebut adalah implementasi target Net Zero Emission Roadmap dari PT Pertamina (Persero) dengan target Nol Emisi Karbon secara bertahap di Tahun 2060. KPI optimis mampu menjalankan pengelolaan kilang minyak dan petrokimia dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan melalui dekarbonisasi.

“Kondisi lingkungan secara global menjadi main driven kami dalam menetapkan pengelolaan usaha kilang dan petrokimia ke depan. Salah satunya dengan mengimplementasikan pembangunan green refinery dan optimasi green product yang lebih ramah lingkungan” jelas Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT KPI, Minggu (13/11).

Produk bahan bakar hijau unggulan PT KPI saaat ini adalah Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Green Diesel D100 dengan branding Pertamina Renewable Diesel. Produk ini merupakan substitusi bahan bakar diesel yang lebih ramah lingkungan dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar kendaraan ataupun memproduksi listrik hijau melalui penggunaan di genset.

Produk bahan bakar hijau yang diproduksi di Green Refinery Cilacap ini telah mendapatkan sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan Jakarta Formula E.

Selain pembangunan green refinery, PT KPI juga menjalankan inisiatif dekarbonisasi melalui prinsip-prinsip operation excellent mencakup efisiensi energi dan efisiensi proses produksi lainnya. Hal ini terus diupayakan dalam pencapaian kinerja kilang dan petrokimia.

Selain inisiatif kerberlanjutan Perusahaan yang dijalankan, PT KPI di tahun 2022 telah ditetapkan di Bulan Oktober menjadi subsidiary member pada United Nations Global Compact (UNGC) yang menunjukkan komitmen keberlanjutan Perusahaan untuk terus dikomunikasikan melalui partisipasi aktif dalam forum internasional.

Dengan keberadaan UNGC yang beranggotakan 15.918 perusahaan yang tersebar di 162 negara dengan local network di Indonesia yaitu Indonesia Global Compact Network (IGCN) menjadi milestone penting PT KPI untuk meningkatkan jejaring global dalam isu keberlanjutan dan mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG’s)

Latar belakang tersebut yang menjadi landasan Perusahaan melakukan fun walk bersama pekerja dan keluarga, untuk mengajak perwira PT KPI bergerak aktif melakukan pola hidup sehat dengan kampanye pola hidup sehat Perusahaan yaitu KPI Fit, untuk mendorong badan perwira dan keluarga PT KPI yang lebih fit untuk menjalankan tugas-tugas Perusahaan.

“Kami ingin mengajak para perwira PT KPI beserta keluarga untuk menyatukan langkah bersama mengimplementasikan beyond business PT KPI di usia ke 5 tahun yang jatuh tepat pada 13 November 2022” ujar Taufik. (RI)