JAKARTA – Ari Hernanto Soemarno, Direktur Utama Pertamina periode 2006-2009 wafat pada minggu (13/11).

Brahmantya Satyamuri Poerwadi Sekretaris Perusahaan Pertamina, mengakui telah menerima informasi tersebut. “Informasinya demikian,” kata Brahmantya kepada Dunia Energi, Minggu (13/11).

Ari merupakan salah satu Direktur Utama Pertamina yang paling dikenal. Dia menjabat sebagai orang No 1 di perusahaan migas plat merah pada 2006 hingga tahun 2009.

Sebelum menjadi Dirut beberapa posisi penting pernah dipercayakan padanha diantara sebagai Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral (anak perusahaan Pertamina yang berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang impor-ekspor BBM dan minyak mentah) pada Oktober 2003 sebelum lalu menjabat Direktur Pemasaran dan Niaga.

Kakak sulung mantan Menperindag Rini Soewandi ini akhirnya berhasil menduduki puncak setelah malang melintang di Pertamina selama 28 tahun. Pria kelahiran 14 Desember 1948 ini merupakan putra tertua mantan Gubernur BI Soemarno. Lulusan Teknik Kimia Aachen University Jerman ini memulai karirnya pada tahun 1978 sebagai teknisi pengolahan di kilang LNG Badak, Bontang, Kaltim. (RI)