JAKARTA – Realisasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan minyak tanah periode Januari sampai 31 Desember 2015 mencapai 83,2%.

Menurut Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Hendry Ahmad,  realisasi penyaluran solar sebesar 14.156.038 KL atau sebesar 83,0% dari kuota nasional sebesar 17.050.000 KL. Sementara untuk minyak tanah sebesar 737.774 KL atau sebesar 86,8% dari kuota nasional sebesar 850.000 KL.

“Realisasi Januari sampai dengan 31 Oktober 2015 telah dilakukan verifikasi. Sedangkan November sampai dengan Desember merupakan realisasi yang belum dilakukan verifikasi oleh BPH Migas,” ujar  Hendry.

Dia menambahkan  realisasi BBM Tertentu Jenis Minyak Tanah periode Januari sampai dengan 31 Desember 2015 menurun  19,5%, sedangkan jenis solar juga turun 12,9% bila dibandingkan dengan realisasi Jenis BBM Tertentu Jenis Minyak Tanah dan Minyak Solar periode yang sama  2014.

Menurutnya,  ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut, di antaranya meningkatnya efektifitas pengawasan pendistribusian melalui verifikasi termasuk pengawasan lapangan oleh BPH Migas. Penurunan konsumsi BBM bersubsidi juga sangat dipengaruhi oleh disparitas harga yang kecil antara BBM subsidi dengan nonsubsidi serta menurunya perekonomian masyarakat dampak dari perekonomian global.(LH)