JAKARTA – PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), mencatat peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021.

Ruly Firmansyah, Direktur Utama Pelayaran Bahtera Adhiguna, mengatakan pencapaian tahun 2021 perseroan seperti tonase angkutan batu bara, ketepatan waktu jumlah shipment, Key Performance Indicator, pendapatan usaha dan laba bersih lebih tinggi dan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Hal ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang apik dengan banyak pihak,” katanya, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat PLN Jakarta, Kamis(30/6).

Sebagai anak perusahaan dan bagian dari ekosistem PLN Group, PT BAg telah mengangkut angkutan batu bara mencapai total 30,82 juta Metrik Ton pada tahun 2021. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 25,02 Juta MT dan tahun 2019 sebesar 21,47 Juta MT. Pengangkutan batubara tersebut tersebar dari beberapa pelabuhan muat batu bara di Sumatera dan Kalimantan kemudian dikirimkan ke PLTU yang ada di seluruh Indonesia dari PLTU Nagan Raya Aceh sampai PLTU Holtekamp di Jayapura.

Pemegang saham sangat mengapresiasi atas capaian dari PT BAg tahun 2021. Dalam arahannya, pemegang saham meminta agar PT BAg secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), menerapkan Tata Kelola Kepatuhan yang Terintegrasi dengan PLN, mengupayakan peningkatan revenue, menurunkan cost, meningkatkan kualitas services dan customer experience. PT BAg juga diminta secara konsisten melaksanakan transformasi dan implementasi digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan arahan-arahan lain terkait aspek K3L, keuangan dan manajemen risiko serta aspek bisnis operasional.

RUPS PT BAg dihadiri jajaran Dewan Direksi, Komisaris serta pemegang saham yang diwakili Direktur Perencanaan dan Direktur Energi Primer PLN serta perwakilan dari YPK PLN.

Dalam RUPS tersebut juga dibahas dan memutuskan antara lain menyetujui dan menerima Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2021 yang terdiri atas Laporan Keuangan, Laporan Evaluasi Kinerja dan Laporan Kepatuhan. RUPS juga menyetujui dan menerima Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2021 dan agenda-agenda keputusan lainnya.(RA)