JAKARTA- Badak LNG, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor industri energi berkelanjutan dengan meraih PROPER Emas ke-14 berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan inovasi ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat melalui program-program keberlanjutan.
“Ini bukti dari keseriusan perusahaan dalam melakukan pengembangan atas masyarakat sekitar dan mengoptimalkan limbah yang dihasilkan untuk dimanfaatkan kembali,” ujar Achmad Khoirudin.
Menurut Achmad, inovasi lingkungan dan pemberdayaan sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi perusahaan.
Pada tahun 2024, Badak LNG berhasil mengoptimalkan efisiensi energi dengan pengurangan konsumsi energi sebesar 218.207 GigaJoule, pemakaian air berkurang 5.198 m³, serta penekanan emisi hingga 4.207 ton CO₂eq. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Badak LNG dalam mendukung mitigasi perubahan iklim serta efisiensi industri energi.
Di sektor sosial dan lingkungan, Badak LNG meluncurkan inovasi Jaka Samudra (Jaringan Kawasan Sistem Pelampung Akuakultur Modern Ramah Lingkungan). Program ini menghadirkan bagan apung modern berbahan dasar limbah non-B3 seperti pipa FRP (Fiber-reinforced Polymer) dan polyurethane, memberikan solusi bagi nelayan di Kampung Tihi-Tihi agar tetap dapat melaut meskipun cuaca buruk.
Bagan apung ini memiliki daya tahan hingga 40 tahun, jauh lebih lama dibandingkan pelampung konvensional. Selain itu, dilengkapi sensor pintar untuk mendeteksi kebocoran dan kemiringan struktur, serta menggunakan panel surya sebagai sumber energi, sehingga turut menekan emisi karbon sebesar 0,26 ton CO₂eq per tahun. Secara ekonomi, program ini meningkatkan pendapatan nelayan hingga Rp9 juta per bulan, sementara restoran apung yang dikembangkan mampu menghasilkan Rp119 juta.
Tak hanya meraih PROPER Emas, Achmad Khoiruddin juga dianugerahi penghargaan Green Leadership sebagai pengakuan atas kepemimpinan dalam mendorong kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Senin (24/02/2025).
Dalam sambutannya, Achmad Khoiruddin mengapresiasi seluruh tim Badak LNG atas kerja kerasnya. “Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan insan Badak LNG yang telah berusaha cerdas dan keras untuk meraih PROPER Emas ke-14. Ke depan, mari kita tingkatkan kontribusi perusahaan dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dengan capaian ini, Badak LNG terus membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi aksi nyata. PROPER Emas ke-14 menjadi simbol keberhasilan perusahaan dalam menjalankan bisnis energi yang seimbang antara efisiensi operasional, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. (DR)
Komentar Terbaru