JAKARTA – Pemerintah akan memberikan sanksi bagi pengusaha yang bertindak nakal dengan menurunkan kualitas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), terutama di sektor minyak dan gas sehingga berimbas pada rendahnya tingkat penggunaan TKDN.

Luhut Binsar Pandjaitan, Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan produk-produk dalam negeri sekarang sudah berkualitas baik dan bisa bersaing dengan produk-produk impor. Namun ada oknum badan usaha yang dengan sengaja mengubah spesifikasi sehingga tidak cocok dengan produk buatan dalam negeri.

“Mereka (produk dalam negeri) ekspor juga kok kemana mana. Jadi jangan ngarang, nakal. kadang-kadang spek-nya diubah-ubah jadi tidak match. Padahal spek kita dipakai di Amerika dan Timteng. Jadi ini kadang-kadang karena senang impor,” tegas Luhut dalam keterangan tertulisnya.

Dia menambahkan pemerintah telah mengingatkan badan usaha milik negara (BUMN) yang selama ini memiliki track record positif dalam  TKDN untuk terus ditingkatkan.

” Pertamina, PGN dan badan usaha di kegiatan hulu dan hilir migas agar melakukan efisiensi demi memproteksi produk dalam negeri, antara lain pipa gas,” tukas Luhut.

Menurut Luhut, peningkatan penggunaan TKDN sangat baik untuk bisa mencapai  efisiensi biaya serta mendukung hasil produksi dalam negeri.

“Penggunaan TKDN juga bermanfaat menciptakan lapangan kerja baru yang selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas dia.(RI)