Susilo Siswoutomo usai mengikuti peresmian uji coba injeksi surfaktan di Lapangan Minas PT Chevron Pacific Indonesia pada Senin, 14 Januari 2013.

JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, Susilo Siswoutomo rencananya akan menggelar pisah sambut dengan Wakil Menteri ESDM sebelumnya, Rudi Rubiandini usai dilantik Presiden di Istana Negara hari ini, Selasa, 15 Januari 2013, pukul 15.00 WIB.

Siswoutomo memulai kariernya di perusahaan ExxonMobil Oil Indonesia, dahulu bernama Mobil Oil Indonesia di Medan, setelah meraih gelar Sarjana Teknik Mesin ITB pada 1974. Selama 33 tahun ia mengabdi di ExxonMobile, dan memutuskan pensiun pada 2006 dengan jabatan terakhir Land Task Force Manager.

Selama berkarir di ExxonMobile, pria kelahiran 4 September 1950 ini juga menjadi dosen mechanical engineering di Universitas Sumetera Utara (USU). Usai pensiun, ia langsung mendapat tempat terhormat di Mobil Cepu Limited sebagai penasehat.

Tidak berapa lama menjadi penasehat di Exxon, ia langsung menjadi penasehat ahli Wakil Kepala BP Migas, selama periode 2007 hingga 2011. Sebelum ia dipanggil Menteri ESDM Jero Wacik menjadi staf khusus, ia menjabat Kepala Pengawasan dan Pengendalian Proyek Pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela.

Perjalanan panjang kariernya tersebut bermula dari studi yang diembannya selama empat tahun di kampus ITB, mengambil jurusan Mechanical Engineering-Solar Refrigration. Saat studi di kampus tersebut, ia telah mengenal Jero Wacik. Di sana ia dan Jero Wacik sering berinteraksi, dan keduanya dikenal sebagai sahabat.

(FWP / duniaenergi@yahoo.co.id)