MEDAN – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan tujuh proyek infrastruktur kelistrikan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh sepanjang 2022. Proyek strategis nasional tersebut juga berhasil diselesaikan dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 74,71%.

Octavianus Duha, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU), mengungkapkan tingginya realisasi TKDN yang memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Sumatera Utara dan Aceh ini sebagai bukti komitmen PLN dalam ikut serta dalam peningkatan peran industri lokal dan juga untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Ketujuh infrastruktur kelistrikan di Pulau Sumatera yang telah diselesaikan PLN pada 2022 tersebut terdiri dari 2 jalur transmisi sepanjang 251,31 kilometer sirkuit (kms) dan 5 Gardu Induk (GI).

“Dalam mencapai semua itu, PLN UIP SBU terus bersinergi dengan para stakeholder baik TNI, Polri, Kejaksaan serta BPN di Sumut dan Aceh beserta Kantor Pertanahan di kabupaten kota di kedua provinsi tersebut hingga akhirnya berhasil menerbitkan legal aset sejumlah 703 dokumen,” kata Octavianus, Rabu (11/1).

Adapun tujuh proyek yang dituntaskan PLN UIP SBU di tahun 2022 yaitu Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Ulee Kareng, GITET 275 kV Sigli, GI 150kV Singkil, GITET 275 kV Simangkuk, GI 150 kV Simpang Empat, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV Sigli-Ulee Kareng, SUTT 150 kV Subulussalam – Singkil.(RI)