JAKARTA – PT PLN (Persero) mengklaim pengoperasian Transmisi 500 kV Looping Jakarta, Section Kembangan – Duri Kosambi dan Section Duri Kosambi – Muara Karang, diklaim dapat menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP).

Ratna Sjamsudin, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), mengatakan saat ini PLN sudah memulai pembangunan proyek Transmisi 500 kV Looping Jakarta, Section Kembangan – Duri Kosambi dan Section Duri Kosambi – Muara Karang.

“Kalau sudah beroperasi, nanti kami tidak akan membakar gas dari pembangkit listrik di Muara Karang maupun Tanjung Priok. Nanti akan dialirkan listrik dari PLTU, karena lebih murah dengan batu bara daripada gas. Sehingga menghasilkan listrik murah, serta menurunkan BPP,” kata Ratna kepada Dunia Energi, baru-baru ini.

Ratna belum dapat menyampaikan berapa besar penurunan BPP PLN apabila proyek transmisi yang menelan investasi Rp600 miliar tersebut sudah bisa dioperasikan.

“Untuk nilai belum kami hitung. Yang jelas BPP gas itu di atas 1.000 kalau batu bara di bawah 1.000,” katanya.

Proyek Transmisi 500 kV Looping Jakarta Section Kembangan – Duri Kosambi dan Section Duri Kosambi – Muara Karang pengerjaannya dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Barat (UPP JJBB) 3.

Proyek Transmisi 500 kV Looping Jakarta merupakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan melalui program 35.000 megawatt (MW) yang akan ditargetkan selesai pada 2019.

Pembangunan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dan juga untuk menyalurkan energi murah dari pusat-pusat pembangkit yang berada di utara Jawa sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik.

Transmisi 500 kV Looping Jakarta ditujukan untuk melayani kebutuhan masyarakat melalui sistem jaringan transmisi dan gardu induk PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Section Duri Kosambi – Kembangan panjang transmisi 7 kms (16 tower) dan Section Duri Kosambi – Muara Karang dengan panjang transmisi 22 kms (40 tower) merupakan bagian dari Jaringan Looping Jakarta yaitu Balaraja – Kembangan – Duri Kosambi – Muara Karang – Priok – Muara Tawar. Pembangunan Jalur Transmisi 500 kV Looping ini dilaksanakan dengan memanfaatkan jalur transmisi 150 kV yang sudah ada dengan mengupgrade/meningkatkan jalur tersebut, yang merupakan upaya dari PLN untuk tetap berkomitmen meningkat keandalan walaupun ditengah keterbatasan lahan dan perizinan.

Transmisi 500 kV Looping Jakarta Section Duri Kosambi – Kembangan ditargetkan beroperasiJuni 2019 dan section Duri Kosambi – Muara Karang di Desember 2019.

Proyek ini merupakan perwujudan nyata program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW dengan jalur transmisi baru sepanjang 46.000 kilometer sirkit (kms).

Pembangunan ini untuk memperkuat keandalan sistem Kelistrikan Jawa Bali di sistem 150 kV dan sistem 500 kV juga untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Bali khususnya Jakarta yang permintaan listriknya terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Nantinya, Duri Kosambi-kembangan ada 16 tower. Duri Kosambi – Muara Karang 40 tower,” kata Ratna.(RA)