ROTE NDAO  – PT Pertamina (Persero) secara resmi mengoperasikan SPBU Kompak di Pulau Rote Desa Edalode, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) atau wilayah paling selatan Indonesia. Pengoperasian SPBU dengan tangki timbun berkapasitas 80 kiloliter (KL) tersebut merupakan titik ke-128 dari 154 titik Program BBM Satu Harga yang telah dioperasikan Pertamina.

SPBU BBM Satu Harga di Rote Ndao  memiliki kapasitas tangki pendam untuk premium 40 KL, solar 20 KL dan pertalite 20 KL. Untuk melayani pelanggan, SPBU memiliki delapan nozzle yang terdiri dari empat nozzle untuk premium, dua nozzle solar dan dua nozzle pertalite.

Djoko Siswanto, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), mengatakan pekerjaan rumah Pertamina berikutnya adalah memastikan suplai BBM ke SPBU.

“Setelah ini diharapkan suplainya dijaga.  Suplai point dari TBBM Tenau kota Kupang 60 km ditempuh sembilan jam,” kata Djoko disela peresmian SPBU Kompak di Rote Ndau, Pulau Rote, Jumat (19/7).

Harga BBM di Pulau Rote yang sebelumnya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 16.000 per liter, setelah pengoperasian SPBU Kompak harganya menjadi Rp 6.450 per liter untuk premium dan Rp 5.150 untuk solar.

Secara nasional, sebaran 154 titik BBM Satu Harga yang telah dibangun Pertamina terletak di Papua (32 titik), Kalimantan (34 titik),  Sumatera (26 titik),  Nusa Tenggara (24 titik), Sulawesi (17 titik),  Maluku (16 titik) dan Jawa-Bali (5 titik).

Sebenarnya sudah ada dua SPBU BBM Satu Harga di Puau Rote hanya saja dua SPBU tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan di wilayah timur pulau. Kini masyarakat di wilayah tengah tidak perlu lagi harus jauh-jauh untuk mendapatkan BBM. Karena sebelumnya jika ingin mendapatkan BBM masyarakat di yang tinggal di bagian tengah pulau harus berkendara selama hampir 1 jam.

Werry Prayogi, General Manager Marketing Operation Region (MOR) V Pertamina, mengatakan rata-rata per hari serapan di dua SPBU Pulau Rote mencapai 16 ribu liter, masing-masing yakni premium 12 ribu liter dan solar mencapai 4 ribu liter. Proyeksi konsumsi di SPBU baru untuk premium diperkirakan mencapai 5 ribu liter dan solar bisa mencapai 2 ribu liter per hari. “Pertamina berencana akan menambah satu SPBU di Pulau Rote yang akan dibangun di wilayah barat. Kemungkinan 2020,” kata Werry.(RI)