JAKARTA – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan akan terus memperjuangkan kedaulatan energi sesuai amanah UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2.

Arie Gumilar, Presiden FSPPB periode 2021-2024, mengatakan kedaulatan energi merupakan salah satu pilar yang menopang kokoh tidaknya suatu negara di samping pula kedaulatan pangan dan ekonomi.

“Kita tidak bicara soal minyak dan gas saja. Minyak bumi pada akhirnya akan habis karena merupakan energi yang tidak bisa terbarukan. Kemungkinan akan bergeser ke energi baru terbarukan,” kata Arie, dalam acara pengukuhan sekaligus pengenalan kepengurusan baru periode 2021 – 2024 kepada stakeholders yang bertepatan dengan hari Buruh Internasional 2021 (May Day), Sabtu (1/5).

Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa yang kembali dipercaya sebagai Kepala Bidang Media FSPPB menambahkan diperlukan peran serta banyak pihak dalam menjaga kedaulatan energi. Dia berharap kepengurusan FSPPB yang baru terpilih ini dapat selalu amanah dalam menjalankan tugasnya.

“Semoga ketiga pilar penopang Pertamina yaitu Direksi, Dewan Komisaris, FSPPB, harus saling membahu untuk bisa mencapai tujuan besar bersama membawa Pertamina semakin jaya,” katanya.

Tajudin Noor, SVP Human Capital Development Pertamina, berharap dengan kepengurusan FSPPB periode 2021 -2024 kedepannya bisa menjadi mitra strategis manajemen. Karena, sinergi antara serikat pekerja dengan perusahaan itu merupakan bagian yang sangat penting dari hubungan industrial.

“Karena bagaimana pun ini adalah organisasi yang menjadi tumpuan semua pekerja kita dan diakui oleh negara, kebebasan berserikat,” ujar Tajudin Noor.(RA)