JAKARTA – Produksi nikel dalam matte PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada semester I tahun 2023 melonjak jika dibandingkan dengan realisasi produksi dengan periode yang sama di tahun lalu. Data perusahaan mengungkapkan hingga Juni produksi nikel Vale mencapai 33.691 Metrik Ton (MT) naik 28% jika dibandingkan semester tahun lalu yang sebesar 26.394 MT.

Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia mengungkapkan melonjaknya produksi ini diakibatkan telah selesainya furnace 4. “kami
melaksanakan pembangunan kembali Furnace 4 tahun lalu,” kata Febriany (21/7).

Lebih lanjut dia menuturkan sebagai bagian dari strategi pemeliharaan, Perseroan memulai shutdown di Reduction Kiln 1 dan Furnace 1 pada Juni 2023, dengan target penyelesaian pada Juli 2023.

“Secara keseluruhan, berkat perbaikan atap Furnace 2 yang sukses pada triwulan I 2023 yang meningkatkan produktivitasnya secara signifikan, serta kegiatan operasi yang berjalan dengan lancar, kami berhasil melampaui target volume produksi kami untuk triwulan ini,” ungkap Febriany.