SORONG – Sudah genap 20 hari lama Rumah Sakit Kapal (RSK) Nusa Waluya II bersandar di distrik Waigeo Utara, Kabupaten Sorong, Papu Darat Daya. Sedikitnya sudah sekitar 1.300 warga yang merasakan manfaat kehadiran RSK yang didukung penuh oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) tersebut yang bekerja sama dengan yayasan DoctorShare. Rencananya RSK Nusa Waluya II itu akan bersandar dan melayani masyarakat Waigeo Utara selama dua bulan atau hingga awal bulan Agustus nanti. Total ada sekitar 10 ribuan warga dari tujuh distrik di Waigeo Utara yang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Tutuk Utomo, Managing Director DoctorShare mengungkapkan dengan luas total 900 M2 RSK Nusa Waluya II mampu menampung pasien rawat inap dengan kapasitas tempat tidur mencapai 21 tempat tidur, empat tempat tidur untuk kelahiran, dua ruang operasi besar serta ada sembilan ruangan poliklinik, serta radiologi.

“Terbaru kami sekarang sudah ada fasilitas bank darah yang terintegrasi dengan laboratorium sehingga kami bisa lakukan tindakan operasi sekarang,” kata Tutuk saat ditemui di RSK Nusa Waluya di Waigeo Utara, Senin (30/6).

Lebih lanjut Tutuk menjelaskan ada 35 tenaga medis yang menjalankan misi kemanusiaan di RSK Nusa Waluya II terdiri dari 10 dokter umum, 10 perawat dua analisis lab, tiga apoteker, kemudian dua radiografer serta tenaga administratif.

“Selain itu relawan spesialis dasar
Obgyn, anastesi bedah, anak dan penyakit dalam. Kami melihat tren pasien dan hasil diskusi pemda. Jadi kalau perlu jantung, saraf tht itu bisa hubungi relawan kami,” jelas Tutuk.

Tercatat dalam masa pelayanan ada tiga penyakit yang paling banyak dijumpai adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), mialgia (nyeri otot), penyakit kulit, serta hernia. Selain itu RSK Nusa Waluya II juga telah melakukan dua operasi sesar.

“Paling banyak penanganan operasi hernia, karena mungkin pekerjaan masyarakat di sini berat-berat,” ungkap Tutuk.

Kehadiran RSK Nusa Waluya II ini ternyata benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Nandelina Paa misalnya. Ibu berusia 45 tahun ini biasanya harus terbang ataupun melintasi lautan untuk pergi ke rumah sakit besar di Sorong atau Waisai guna mendapatkan perawatan atau pengobatan intensif. Tapi kehadiran RSK, keluhan kesehatan bisa dengan cepat ditangani dan semuanya didapatkan secara gratis. “Pesawat aja Rp250 ribu sekali jalan, itu belum sama obat dan biaya rumah sakit,” ujar Nandeline.

Warga antusias untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari doctorShare yang didukung PIS (Foto/Dok/Dunia Energi – Rio Indrawan)

Operasional RSK Nusa Waluya II selama dua bulan ini didukung penuh oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) yang sebelumnya juga mendukung kegiatan serupa di wilayah lainnya.

Alih Istik Wahyuni, Manager CSR PIS, mengungkapkan PIS dan yayasan DoctorShare memiliki kesamaan dari sisi model bisnis dan operasional yakni memanfaatkan kapal dan beroperasi diperairan.

“Kesamaan pelayanan medis RSK ada kesamaan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Doctorshare kredibelitas baik dan pelayanan medis di RSK,” kata Alih.

Kerjasama PIS dengan DoctorShare dimulai tahun 2023 ada bantuan pelayanan medis di distrik Seget, Sorong. “Kami lanjutkan kerjasama laksanakan kolaborasi pelayanan medis di Waigeo. Di sini akses kesehatan cukup menantang butuh peningkatan akses kesehatan. Padahal sebagian besar masyarakatnya terdaftar jaminan sosial,” jelas Alih.